Umi Pipik istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje sepertinya sudah enggan membahas soal poligami yang dilakukan Uje semasa hidupnya dulu. Dikutip dari Instagram Stories @ummi_pipik, ibu 4 anak ini menegaskan tak mau lagi melakukan wawancara dengan media jika ditanya soal hal tersebut.
"Untuk mas2 dan mbak2 media baik media online ataupun cetak yg dari kemaren mencari saya utk wwcr, mohon maaf saya sdg focus dgn kajian2 zoom dan penggalangan dana utk saudara2 saya di palestina," buka Pipik. Ia mengatakan terkait soal masalah'poligami
Uje sudah selesai dilakukan beberapa waktu lalu.
Dibandingkan bahas soal poligami, Pipik lebih baik mencari putra Uje dari pernikahan terdahulu dengan istri mudanya. Dalam unggahan itu, Pipik juga menjelaskan alasan logis dirinya bertahun-tahun bungkam dengan poligami yang dilakukan Uje.
"Knp baru skrg saya membuka ini? knp gak dari dulu saja? Ada pertimbangan knp gak dulu saja dibuka karena saat itu saya tidak mau egois dengan diri saya, saya ingin umat focus saja dengan dakwa alm, sy tidak mau umat kecewa dgn poligami beliau lalu membully atau meninggalkan beliau," tulis Pipik.
Sebab sebagai istri dia sudah meramalkan jamaah dan publik tahu, bisa jadi Uje akan tidak mendapatkan pekerjaan sebagai pendakwah dan bisa menghentikan perjuangan Uje mencari nafkah untuk ketiga istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
Umi Pipik - Uje (theAsianparent)
Pengakuan Pipik soal poligami Uje memang mengagetkan banyak publik. Salah satu istri muda Uje merupakan artis dan beberapa selebritis seperti Oki Setiana Dewi dan Jennifer Dunn sudah memberikan bantahan, bahwa mereka bukan jadi istri Uje. Oki menyebut Uje adalah gurunya sementara Jennifer memang pernah bertemu Uje ketika dirinya jalani hukuman di Rutan Pondok Bambu.
Pipik juga mengklarifikasi jika dirinya tidak pernah menyebut soal siapa sosok perempuan yang diduga jadi istri muda Uje. "Di setiap wwncara dengan media saya tdk pernah menyebutkan nama publik figur siapapun dan urusan saya bukan utk hal ini,"pungkas Pipik.
Umi Pipik (BERITA SATU)