5 Fenomena Alam Aneh yang Pernah Muncul di Dunia, Indonesia Juga Punya...

Fenomena alam emang terjadi atas kehendak-Nya. Menarik, tapi aneh dan bikin kita bertanya-tanya.

Planet tempat kita tinggal, Bumi, selalu menyimpan misteri. Beberapa fenomena memang terpecahkan sih. Namun, banyak juga tuh yang gak pernah terungkap.

Kali ini, kita mau ngebahas soal fenomena alam yang aneh yang pernah terjadi di dunia. Beberapa fenomena yang terjadi di alam itu emang menarik saat diperhatikan. Menakjubkan sekaligus juga membuat kita bertanya-tanya kenapa bisa begitu.

Oke deh, simak dulu ya gengs satu-satu fenomena alam yang aneh dan pernah terjadi di dunia. Indonesia juga gak ketinggalan kok, kita punya juga....

1. Mata Raksasa, Sahara

Fenomena alam ini disebut sebagai "The Eye of Sahara". Munculnya ya jelas di Gurun Sahara, Afrika. Peristiwa ini terlihat seperti mata raksasa dekat Ouadane, Mauritania bagian barat-tengah.

Diameternya mencapai 40 kilometer. Strukturnya seperti kubah (dome) yang terkikis. Awalnya, mata raksasa ini disebut-sebut adalah dampak dari asteroid. 

Tapi para ahli geologi menyimpulkan bahwa The Eye of Sahara terbentuk oleh proses geologis. Pusat kubahnya tersusun atas breksi silika.

Bentuknya kayak mata raksasa kalo dilihat dari luar angkasa (twitter)

2. Pegunungan Pelangi, Tiongkok

Lukisan alam paling hidup dan luar biasa besar terdapat di Tiongkok. Namanya "The Rainbow Mountains", atau Pegunungan Pelangi. Letaknya di Zhangye National Geopark, Provinsi Zhangye-Danxia.

Pemandangan di kawasan itu sangat menakjubkan. Kawasan pegunungan itu memiliki batu yang nggak biasa. Ada yang halus, tajam, dan menjulang sampe ratusan meter. 

Bebatuan yang muncul adalah hasil endapan batu pasri, oksida besi, dan mineral yang terjadi selama 24 juta tahun. Tampilannya jadi kayak kue lapis gitu gengs.

Pegunungan Pelangi di Tiongkok, bagus yak... (forbes.com)

3. Air Terjun Darah, Antartika

Antartika itu benua es di selatan Bumi yang jarang terjamah manusia. Makanya, benua itu menyimpan segudang misteri. Banyak kejadian misterius di sana, termasuk keberadaan Blood Falls, alias 'air terjun darah'.

Air terjun itu ditemukan pada 1911 silam oleh ahli geologi Griffith Taylor. Darah di situ berasal dari besi yang teroksidasi dari air laut. Besinya jadi merah ketika terjadi kontak dengan oksigen di udara.

Awalnya, peneliti mengira bahwa warna merahnya didapat dari ganggang, tapi ternyata malah dari besi.

Wah... ngeri juga ya air terjun darah di Antartika, tapi bagus (forbes.com)

4. Api Biru Kawah Ijen, Indonesia

Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam. Danau kawah itu terletak di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur yang punya tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Nah, danau asam itu merupakan danau asam terbesar di dunia. Dan setiap dini hari, sekitar pukul 02.00 sampai 04.00 WIB, muncullah fenomena blue fire atau api biru. Tapi bukan dari kompor gas ya, itu alami dan disebut sebagai api abadi.

Warna biru cerah dari api itu adalah hasil pembakaran gas sulfur pada suhu tinggi, dia atas 360 derajat Celcius. Gas yang bersentuhan dengan oksigen di area itulah yang membuat apinya jadi biru.

Api biru ini juga ada di negara lain sih. Tepatnya di Islandia. Tapi jauh banget kan tuh, mending jalan-jalan aja deh ke Ijen.

Wuihhh, bagus ya... (yukpiknik.com)

5. Air Terjun Bawah Laut, Mauritius

Mauritius adalah negara pulau kecil yang terletak sekitar 2.000 kilometer tenggara benua Afrika. Nah, di ujung pulau ini, persisnya di barat daya, kita bisa menemukan fenomena ilusi optik yang unik dan ajaib.

Kalo dilihat dari atas, kita kayak lagi ngeliat pusaran di bawah laut yang muncul di pesisir pantai. Pola air terjun ini terjadi karena ombak yang menerjang pasir pantai. Akibatnya, pasir-pasir pantai membentuk alur garis menyerupai kucuran air terjun.

Itu emang bukan air terjun bawah laut beneran sih. Tapi ilusi optik yang dibuat oleh alam ini bener-bener bikin heran sekaligus takjub deh.

Liat deh, sekilas kayak air terjun dalam laut ya... (marideal.mu)