Namanya juga hidup ya bun, pasti ada aja masalah yang bikin pusing. Nggak jarang kamu sering merasa lelah atau bahkan putus asa. Nah, biasanya nih, kalo lagi ada masalah kamu mungkin sering bercerita ke teman atau orang terdekat. Tapi ada lho, ciri-ciri orang yang sebenarnya cuma kepo aja dengan masalahmu, bukan niat bantuin. Seperti ini ciri-cirinya.
# Maksa kamu buat cerita
Ada masanya kamu butuh waktu buat sendiri, nggak pengen cepat-cepat buat cerita ke orang lain soal masalahmu. Kalau orang tulus, mereka pasti bakal segera membantumu. Sedangkan yang tidak niat, mereka bakal maksa kamu doang buat cerita, bukan malah menghargai waktu kesendirianmu. Maka itu, sebaiknya hati-hati deh dengan tipikal orang kayak gini.
# Menceritakan masalahmu ke orang lain
Maksa kamu buat cerita (businessinsider.com)
Parahnya lagi, nggak sedikit orang yang akhirnya menceritakan masalahmu ke orang lain. Jelas aja, kalo udah begini niat mereka emang buka ngebantu, tapi cuma jadi bahan omongan dengan orang lain doang. Yah, sebaiknya cepet-cepet hindari orang yang suka ngegosip gini, deh. Dari pada masalahmu jadi tersebar kemana-mana.
# Cuma bisa jawab “oh, sabar ya, dan ya ampun”
Kalau seandainya ada orang yang maksa kamu buat cerita terus cuma ngerespon “oh”, “ya ampun” dan “sabar ya”, itu artinya mereka emang nggak niat ngasih solusi. Apalagi kalo mereka sampe maksa kamu buat bercerita padahal kamu nggak pengen bagi ke siapa pun. Jadi bisa disimpulkan orang tersebut emang cuma kepo aja tuh…
# Nggak nanyain gimana kondisi perasaanmu saat ada masalah
Menceritakan masalahmu ke orang lain (dailymail.com)
Biasanya, orang yang cuma kepo dengan masalahmu, mereka kerap nggak nanyain gimana kondisimu atau seperti apa perasaanmu saat memiliki masalah tersebut. Habis kamu selesai cerita, ya sudah hanya berlalu begitu aja tanpa mereka nunjukin simpati ke kamu.
# Menyudutkan kamu dengan masalah tersebut
Sikap terakhir dari ciri-ciri orang yang kepo adalah mereka justru mojokin kamu dalam masalahmu sendiri. Seolah-olah dia tau banget gimana cara ngadepinnya atau merasa lebih berpengalaman. Makanya, saat melihatmu down, mereka bakal cenderung menyalahkanmu dibanding membantumu.
Setelah tau ciri-ciri di atas, sebaiknya kamu mesti pintar-pintar buat memilih teman cerita, ya. Kalau ada orang yang mulai menunjukkan sikap seperti di atas, kamu harus waspada untuk nggak terlalu sering buat membagikan masalahmu ke dia. Oke?
Nggak nanyain gimana kondisi perasaanmu saat ada masalah (pixabay.com)