Miiter AS Tidak Mau Tembak Roket China dan China yang Tidak Panik Roketnya Jatuh ke Bumi

china yakin kemungkinan kerusakan di lapangan akan sangat rendah akibat roketnya yang terjun ke bumi

Ketika dunia sedang heboh akibat perkiraan roket china yang diprediksi masuk atmosfer bumi secara tidak terkendali pada Minggu (9/5) pagi tadi rupanya tidak terlalu membuat China panik. Dilansir dari CNN, China menganggap enteng kerusakan di daratan yang bisa ditimbulkan dari jatuhnya roket tersebut. 

Disebutkan oleh otoritas China, Roket Long March 5B dengan segmen utama seberat 18 ton itu dikatakan sebagian besar komponen roket kemungkinan akan hancur saat terjun ke bumi.

“Kemungkinan mengakibatkan kerusakan di lapangan sangat rendah,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wabin. 

Meskipun begitu, berdasarkan data militer AS mengatakan masih sulit menentukan kapan dan dimana tepatnya lokasi puing-puing roket tersebut akan jatuh. Juru bicara Pentagon, Mike Howard berharap roket mendarat di lokasi yang tidak akan menimbulkan kerugian. 

REUTERS, Roscosmos

Belajar dari pengalaman puing roket Long March yang mengakibatkan kerusakan struktural di Pantai Gading tahun lalu, sebenarnya ada opsi pilihan untuk menembak jatuh roket China ini. Namun, Menteri Pertahanan Lloyd Austin berkata militer AS tidak berencana untuk mengeksekusi roket tersebut. 

“Kami memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal, tetapi kami tidak memiliki rencana untuk menjatuhkannya,” ujar Austin.

Meskipun kemungkinan puing-puing mendarat di zona berpenghuni sangat kecil, namun Florent Delefie seorang Astronom di Observatorium Paris-PSL tetap khawatir jika ada potongan besar roket yang tersisa. 

(CNN)