Hajar aswad adalah salah satu batu bersejarah yang menjadi titik awal dan akhir saat ibadan ke Tanah Suci. Kini, untuk pertama kalinya, Arab Saudi akhirnya merilis foto detail batu ini dari dekat. Bagaimana penampilannya?
Foto-foto Hajar Aswad dirilis oleh Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Senin (3/5) lalu. Dengan menggunakan teknologi Fox Stack Panorama, dengan menggabungkan banyak gambar dengan tingkat kejelasan berbeda untuk menghasilkan satu gambar paling akurat.
Hasil yang baru dirilis ini diketahui terdiri dari 1.050 foto yang kemudian digabungkan dengan titik fokus berbeda untuk menjaga ketajaman hasil akhir. Setelah dilakukan editing selama 50 jam, jadilah sebuah foto dengan ukuran 49.000 megapiksel.
Batu bersejarah itu nampak memiliki warna kemerah-merahan, dengan detail yang jauh lebih jelas dari yang selama ini dilihat orang. Memang, dengan ukuran diameter yang hanya mencapai kurang lebih 30 cm, dibingkai dengan perak, sangat sulit untuk melihatnya secara detail.
Hajar Aswad (Instagram @reasahalharmain)
Hajar Aswad sendiri sebenarnya bukan satu batuan utuh. Benda yang dipercaya datang dari surga ini terdiri dari delapan batu kecil, yang kemudian digabung dengan frankincense Arab. Adapun bingkai perak murni itu adalah sebagai pelindung agar awet dan tidak rusak.
Dari delapan batu yang menjadi komponen Hajar Aswad, yang paling kecil mencapai ukuran 1 cm. Sementara itu, batuan paling besar ukurannya tidak lebih dari 2 cm. Karena terdiri dari beberapa batuan, tidak heran jika kamu akan melihat beberapa warna yang tidak sama.
Hajar Aswad (Instagram @reasahalharmain)
Hajar Aswad sendiri terletak di sudut timur Kakbah. Lokasinya menjadi titik awal dan akhir bagi jamaah haji dan umrah yang melaksanakan tawaf. Jemaah disunnahnya untuk menyentuh dan menciumnya saat melakukan ibadah ke Tanah Suci.
Hajar Aswad (iNews Jateng)