Menurut seorang muslim, bekerja di tanah suci Mekkah merupakan hal yang sangat didamba-dambakan. Namun, hal itu bukanlah hal sulit bagi seorang warga Indonesia yang bernama Abdurrahman Musfi.
Diketahui bahwa ia telah bekerja di Masjidil Haram Mekkah selama hampir 10 tahun lamanya. Melalui akun YouTube bernama Sahabat Muslim, ia pun membagikan pengalamannya bekerja di Masjidil Haram.
Abdurrahman Musfi yang merupakan warga Indonesia dan sudah bekerja di Masjidil Haram sejak usia 10 tahun (pikiran-rakyat.com)
Ia mengaku telah bekerja di Masjidil Haram sejak berusia 10 tahun, karena dirinya lahir dan bersekolah di Mekkah.
Ia mengaku bisa bekerja di sana sejak usia 10 tahun karena dirinya memang lahir dan bersekolah di Mekkah. Sejak pertama kali bekerja, dirinya diberi tugas untuk membagikan makanan setiap harinya pada orang-orang yang berpuasa di Masjidil Haram.
Bahkan hingga saat ini pun ia masih memiliki tugas yang sama, yakni memberikan santapan berbuka puasa. Untuk jam kerjanya sendiri pun tidak terlalu padat, yaitu sekitar pukul 04.00 sore hingga menjelang shalat Tarawih.
Abdurrahman Musfi yang merupakan warga Indonesia dan sudah bekerja di Masjidil Haram sejak usia 10 tahun (pikiran-rakyat.com)
Memang suatu keberuntungan yang luar biasa baginya bisa bekerja di Masjidil Haram. Apalagi, konon katanya, untuk bisa bekerja di sana saja memerlukan persyaratan yang cukup ketat. Salah satunya ialah harus lulusan perkuliahan di Mekkah.
Tentu saja, Abdurrahman tak berhenti bersyukur. Baru-baru ini saja pun ia diberi tugas untuk menjadi seorang fotografer yang katanya digaji sekitar 1000 Riyal, atau sekitar 4 juta Rupiah. Dan itu pun belum ditambah dengan gaji normal yang biasa ia dapatkan. Wow, besar sekali!
Masjidil Haram (republika.com)