Kitty Katwest, seorang wanita yang tewas akibat dibunuh suaminya sendiri, Jeffrey. Menurut laporan, Jeffrey tega membunuh istrinya karena tidak menyukai profesi sang istri yang sering menjual konten seksi. Padahal sebelumnya, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut, bahkan sering membantu Kitty mengambil foto. Lantas, apa yang terjadi?
Kitty dan Jeffrey sebelumnya terlihat seperti pasangan suami istri yang romantis. Menikah sejak tahun 2004 di Las Vegas, mereka memiliki tato yang sama sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Hingga di awal tahun lalu, Kitty ditemukan tidak bernyawa dengan luka di kepala dan ditemukan oleh seorang tetangga.
Setelah dilaporkan ke pihak polisi, awalnya Jeffrey tidak mengaku soal kematian istrinya. Ia pun sempat bersikap kaget dan mengatakan kalo mereka minum alkohol hingga larut dan pria tersebut pun langsung tidur di kamar. Sedangkan Kitty dikatakan masih lanjut minum.
Jeffrey dan Kitty (facebook)
Dilansir dari Dailystar, Jeff mengatakan ke polisi kalo istrinya jatuh akibat mabuk. Ia mengaku kalo Kitty memang sering lompat-lompat saat mabuk sambil menari di rumah. Namun, pemeriksaan merasa ada yang janggal saat menemukan sebuah tank top dan handuk yang bernoda darah.
Selama pemeriksaan, ayah satu anak itupun ditanya soal pekerjaan sang istri yang sering menjual konten seksi di OnlyFans beberapa tahun ini. Ia mengaku kalo tidak mempermasalahkan. "Aku tidak cemburu. Itu hanya foto. Dia dapat uang dari situ," ujarnya.
Jeffrey dan Kitty (AL.com)
Namun kemudian ditemukan sebuah rekaman percakapan panas di antara mereka. Hingga akhirnya, Jeff mengakui kalo ia yang bertindak kelewatan saat mabuk. "Dia tidak suka dengan hal-hal ini (konten seksi). Dia mengambil ponsel Kat dan membuangnya ke luar pintu dan terlempar ke jalan," kata jaksa mengenai kasus yang membuat pria itu mendapat tuntutan 16 tahun penjara.
Polisi sedang menyelidiki kasus kematian Kitty Kat West (medium.com)