Untuk pertama kali setelah 44 tahun, partai final cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan Asian Games 2018 akan menampilkan All Indonesia. Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian dalam babak final nanti. Emas sudah berada di genggaman tangan.
Di partai semifinal yang diadakan di Istora Senayan, pasangan Fajar/Rian bermain lebih awal dan berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, pasangan Li Junhui/Liu Yuchen yang menduduki peringkat 2 dunia versi BWF dengan skor 21-14, 19-21 dan 21-13. Menang dalam rubber gamer, pasangan Indonesia tersebut berhasil meruntuh temboh China yang terkenal akan pertahanannya.
Dilansir dari Kompas, Fajar menyampaikan bahwa dirinya bersama rekan butuh menyesuaikan strategi pada gim ketiga. Boleh dibilang, kemenangan ini merupakan hasil disiplin mereka dalam menjalankan strategi yang disampaikan oleh pelatih.
"Kalau dari pelatih bilangnya ubah pola permainan, jangan terlalu banyak mengangkat bola dan lebih sering bola datar. Kalau bola datar, lawan bisa kagok karena postur mereka kan tinggi," jelas Fajar.
Di sisi lain, Rian turut menambahkan bahwa dirinya bersama Fajar jauh lebih siap bertanding daripada lawan. Selain itu, Rian pun mempersembahkan kemenangan ini untuk ibunya.
Pasangan Fajar dan Rian. (NYSN Media)
"Beberapa hari lalu ibu saya kan baru ulang tahun. Saya harap kemenangan ini bisa jadi kado untuk ibu," jelasnya kepada wartawan.
Kemenangan ini memastikan satu emas dan perak berada di genggaman kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018. Hal ini terjadi lantaran akan adanya final all-Indonesia yang menurut jadwal akan diselenggarakan pada hari Selasa (28/8). Dalam partai final nanti, pasangan Fajar/Rian akan bertemu unggulan utama, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Sebelumnya pasangan Marcus/Kevin berhasil mengamankan posisi di partai final setelah menang atas pasangan Taiwan, yakni Lee Jhehuei/Lee Yang. Kemenangan tersebut mereka peroleh dalam rubber game dengan skor 21-15, 20-22. 21-12.
The Minions kala berhadapan dengan wakil Tiongkok dalam pertandingan Asian Games 2018. (hard rock fm)
Dalam nomor lain cabang olahraga bulu tangkis, atlet Anthonyy Sinisuka Ginting gagal untuk meneruskan langkah ke final nomor perorangan tunggal putra. Langkahnya terhenti setelah kalah dari atlet unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tienchen.
Dalam pertandingan Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Istora Senayan tersebut, Anthony kalah rubber game dengan skor 21-16, 21-23, 17-21. Hasil ini menjadikan kontingen Indonesia cabor bulu tangkis gagal untuk menciptakan final all-Indonesia.
Sebelumnya, atlet Jonatan Christie telah terlebih dahulu mengamankan posisi di partai final di nomor yang sama. Atlet yang kerap disapa Jojo itu berhasil menang atas wakil Jepang yang menjadi unggulan kedelapan, Kenta Nishimoto. Sama dengan Anthony, Jojo menang secara rubber game dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-19.
Jonatan Christie. (Instagram @jonatanchristieofficial)