Sering muncul pertanyaan ketika menjalankan ibadah puasa. Ya, mengapa kita bisa kuat menahan minum dan makan dari subuh sampai sore, sedangkan nih kalo lagi nggak puasa, malah susah banget nahannya?
Kamu mungkin penasaran mengenai hal tersebut. Apakah benar-benar ada rahasia dalam ibadah yang akhirnya memungkinkan kita bisa menahan lapar dalam waktu yang cukup lama? Nah, biar nggak penasaran, berikut adalah ulasan lengkap mengenai hal tersebut.
# Karena niat yang kuat
Hal pertama adalah karena niat berpuasa. Yup, saat kamu melakukan sebuah niat bahwa hari ini akan berpuasa, tubuhmu seolah-olah diberi tahu nih kalo sehari kedepan nggak bisa menerima asupan apa pun.
Secara tidak langsung, tubuh bakal mempersiapkan diri untuk tetap bisa menjalani aktivitas seharian meski nggak ada asupan makanan atau minuman. Jadinya, tubuhmu bisa kuat dengan sendirinya.
Karena niat yang kuat (suara.com)
# Adanya self-efficacy
Kedua adalah karena adanya self-efficacy. Apa itu? Self-efficacy merupakan sebuah keyakinan atas kemampuan diri dalam melakukan suatu aktivitas tertentu. Salah satunya adalah saat menjalani puasa.
Dalam sebuah penelitian psikologis, self-efficacy terbukti bisa berpengaruh positif pada setiap pekerjaan yang dilakukan seseorang. Ketika kamu niat untuk berpuasa, dirimu sendiri bisa langsung dengan yakinnya untuk menahan rasa lapar dan haus dengan baik.
Adanya self-efficacy (suara.com)
# Adanya self-control
Self-control bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi sehingga bisa menghasilkan sesuatu dengan baik dan optimal. Salah satunya adalah ketika seseorang yang sudah berniat untuk menjalankan puasa, maka ia pun bisa menyesuaikan dirinya untuk menahan makan dan minum di waktu tertentu.
Dengan begitu, seorang individu pun mampu bertahan untuk menahan rasa lapar dan hausnya saat berpuasa.
Nah itulah beberapa faktor atau alasan yang membuat seseorang mampu menahan rasa lapar dan dahaganya saat menjalankan ibadah puasa.
Adanya self-control (kompas.com)