Kejadian mengejutkan terjadi tatkala Manchester City menjamu Borussia Dortmund pada leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu (07/4/2021). Saat itu seorang hakim garis tertangkap kamera meminta tanda tangan kepada penyerang Dortmund yang sedang naik daun, Erling Braut Haaland.
Usai laga, Haaland berjalan di lorong menuju ruang ganti. Tak lama kemudian, hakim garis bernama Octavian Sovre berlari mengejarnya lalu meminta tanda tangan di atas kartu kuning setelah sebelumnya sempat berdiskusi. Tindakannya ini yang kemudian memancing kontroversi.
1. Niatan Mulia, Dapat Cibiran Netizen
Aksi Oktavian Sovre meminta tanda tangan ini langsung menuai cibiran dari netizen. Netralitas wasit asal Swedia itu langsung dipertanyakan. Karena maklum saja, secara etika profesi, tindakannya tidak bisa dibenarkan.
Namun dilansir Sky Sport, rupanya Sovre punya alasan tersendiri. Bukan bermaksut mencoreng profesinya sendiri, namun Sovre melakukan tindakanya tersebut demi aksi sosial.
Sovre ingin kartu kuning yang ditandatangani Haaland tersebut dilelang. Nantinya, seluruh dana hasil lelang akan didonasikan kepada yayasan amal khusus penderita autisme.
2. Bukan Kali Pertama Sovre Terlibat Kegiatan Amal
Usut punya usut, ternyata Sovre memang aktif melakukan kegiatan amal membantu yayasan autis, SOS Autism Bihir Association. Sovre membantu yayasan tersebut dengan melelang foto, tanda tangan dan juga jersey yang sudah dibubuhi tanda tangan pemain sepak bola.
"Tanda tangan itu untuk tujuan mulia. Sekarang, telah terungkap kartu yang ditandatangani akan dilelang untuk amal SOS Autism Bihor Association. Mungkin orang tidak tahu, tapi Tavi (Sovre) terlibat langsung dalam mendukung yayasan ini," ungkap Presiden Asosiasi SOS Autisme, Bihor Simona Zlibut, kepada Gazeta Sporturilor.
Hakim garis, Octavian Sovre (observatornews.ro)
3. Terancam Hukuman UEFA
Aksi kontroversial Sovre ini bisa jadi tak akan lepas begitu saja. Karena terlepas dari niat baiknya, ia dikabarkan akan menerima sanksi dari UEFA lantaran dianggap melakukan tindakan yang dinilai mengurangi independensi.
"UEFA akan memperkuat arahannya kepada wasit, mereka tidak boleh meminta tanda tangan pemain atau klub. Hal itu dilakukan setelah seorang perangkat pertandingan asal Rumania terekam meminta Erling Haaland untuk menandatangani kartu kuningnya," demikian sikap UEFA kepada Sovre seperti dilansir dari Sky Sport.
"Octavian Sovre kemungkinan akan menghadapi konsekuensi atas pendekatannya ke Erling Haaland," sambung keterangan yang sama.
uefa (uefa)