Kontroversi Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai pro dan kontra.

Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memang menuai pro dan kontra. Salah satu hal yang cukup disorot adalah kehadiran Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto ke akad nikah pasangan tersebut.

Di satu sisi, hal ini memang membuat takjub. Tidak semua orang punya kesempatan seperti Atta dan Aurel, di mana saksi nikahnya adalah orang nomor satu di Tanah Air. Namun di sisi lain, hal ini juga menuai kontroversi, kritik, dan tudingan miring.

Tak lama setelah akad dilangsungkan, Farhat Abbas mengunggah postingan di media sosial, menyarankan agar Jokowi tidak lagi melakukan hal itu selama menjabat sebagai presiden. Pasalnya hal ini berdampak pada kenegaraan.

Farhat tidak menyalahkan kehadiran seorang Jokowi di acara pernikahan seseorang. Namun menurut Farhat, hal ini bisa jadi masalah mengingat momen tersebut sifatnya berbayar. Kehadiran Jokowi akan menguntungkan pihak tertentu.

Postingan Farhat Abbas tentang Jokowi kondangan (Instagram/farhatabbasofficial)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah public figure. Salah satu yang mengungkapkannya adalah musisi Fiersa Bersari. Dia menyayangkan banyaknya kebijakan negeri ini tang ternyata bertolak belakang dengan kenyataan.

"Banyak paradoks di negeri ini. Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung pemimpin negara," tulisnya.

Postingan Fiersa Bersari tentang Jokowi kondangan (Twitter/fiersabesari)

Tak hanya public figure, sejumlah warganet juga menyikapi hal ini dengan berbagai komentar. Hal ini terbukti dengan munculnya sejumlah meme yang berisi sindiran terhadap kedatangan sang pemimpin negara ke acara Atta Aurel.

Namun meski kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan Atta Halintar dan Aurel Hermansyah menuai berbagai pro dan kontra, nyatanya penyelenggara telah berusaha mematuhi protokol kesehatan. Mereka membatasi jumlah tamu dan menyediakan berbagai fasilitas untuk mencegah penyebaran virus.

Postingan warganet tentang Jokowi kondangan (Twitter)