Sekian Lama Melegenda di Kalangan Masyarakat Jawa, Kayak Gimana Sih Wajah Asli Nyi Roro Kidul Itu?

Sekian lama melegenda di kalangan masyarakat Jawa, kayak gimana sih wajah asli Nyi Roro Kidul itu?

Nyi Roro Kidul adalah sosok yang melegenda di kalangan masyarakat Jawa. Ia diyakini tinggal di pantai selatan Pulau Jawa dan mitologinya banyak dipercaya orang di seantero pulau tersebut.

Setelah sekian lama melegenda di kalangan masyarakat Jawa, kayak gimana sih wajah asli Nyi Roro Kidul itu?

Wajah asli Kanjeng Ratu Kidul ini tergambarkan dalam Babad Nitik. Uraiannya ada dalam bait-bait lirik Babad Nitik tersebut.

Gung pra peri perayangan ejim

sumiwi Sang Sinom

Prabu Rara yekti gedhe dhewe.

Terjemahan:

segenap makhluk halus jin

bersembah pada Sang Ratu

yang besar tak bertara

Dalam berbagai kisah, sang penguasa laut selatan ini terkenal sebagai sosok spiritual yang ikut andil menurunkan raja-raja Mataram. Dalam Babad Tanah Jawi, pertemuan Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul juga dikisahkan dalam pupuh Kinanthi.

Gimana sih wajah asli Nyi Roro Kidul? (okezone.com)

Dalam uraian tersebut, terungkap bagaimana wajah Nyi Roro Kidul ini bisa berubah-ubah.

"Alon tindak kalihipun, Senapati lan sang dewi, sedangunya apepanggya, Senapati samar ngeksi, mring suwarna narpaning dyah, wau wanci nini-nini." 

Jika diterjemahkan, berarti: "Perlahan jalan keduanya, Senopati dan sang Dewi, selama mereka bertemu, Senopati sebenarnya tidak mengetahui dengan jelas bagaimana rupa sang dewi, seperti terlihat nenek-nenek tadi."

"Mangke dyah warnane santun, wangsul wayah sumengkrami, Senapati gawok ing tyas, mring warna kang mindha Ratih, tansah aliringan tingal, Senapati lang sang dewi."

Jika diterjemahkan, berarti: "Kemudian, nantinya, rupa sang Dewi berubah kembali lagi sangat menarik hati, Senopati terpesona hatinya melihat kecantikan Dewi seperti Ratih, mereka saling mencuri pandang selalu, Senopati dan sang Dewi."

Kisahnya ditulis dalam beberapa catatan kuno Jawa (pinterest.com)

Dalam pernyataan di Babad Tanah Jawi itu diceritakan bagian pertemuan antara Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul. Kesannya dipertegas lagi dengan pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Dalam "Tahta untuk Rakyat", ketika beliau bertemu sang ratu Pantai Selatan ini di Pantai Parangkusumo, beliau menulis, "Pada bulan purnama, Eyang Ratu Rara Kidul tampak sangat cantik."

Berarti, wajah sang ratu dikisahkan bisa berubah-ubah. Tapi yang paling jelas selalu disebutkan bahwa wajah asli Nyi Roro Kidul sangat cantik.

Nyi Roro Kidul kerap melakukan pertemuan dengan raja-raja Jawa (netralnews.com)

Sementara kekuasaan Kanjeng Ratu Kidul ini juga tertulis dalam Serat Wedhatama.

Wikan wengkoning samodra,

Kederan wus den ideri,

Kinemat kamot hing driya,

Rinegan segegem dadi,

Dumadya angratoni,

Nenggih Kangjeng Ratu Kidul,

Ndedel nggayuh nggegana,

Umara marak maripih,

Sor prabawa lan wong agung Ngeksiganda.

Jika diterjemahkan, berarti:

Tahu akan batas samudra

Semua telah dijelajahi

Dipesona nya masuk hati

Digenggam satu menjadi

Jadilah ia merajai

Syahdan Sang Ratu Kidul

Terbang tinggi mengangkasa

Lalu datang bersembah

Kalah perbawa terhadap

Junjungan Mataram.

Wajahnya diketahui sangat cantik (paranormalnusantara.com)

Dalam mistik Kejawen, Panggung Sangga Buwana dipercaya sebagai tempat pertemuan raja-raja Surakarta dengan Kanjeng Ratu Kidul. Letak Panggung Sangga Buwana sendiri terletak persis segaris lurus dengan jalan keluar Kota Surakarta menuju Wonogiri.

Konon, hal itu dibuat secara sengaja. Sebab, Kanjeng Nyi Roro Kidul datangnya selalu dari arah selatan.

Selain itu, ada tempat lain yang diyakini menjadi pintu gerbang sang ratu. Yaitu Pantai Sembukan yang berada di Dusun Sembukan, Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pantai Sembukan diyakin isebagai pintu ke-13 yang menghubungkan antara alam Nyi Roro Kidul dengan raja-raja di Kasunanan Surakarta. Di situlah biasanya kedua belah pihak bertemu.

Pantai Sembukan di Wonogiri, Jawa Tengah (kompas.com)