Sesuai amanat pemerintah, PT PLN (Persero) udah menegaskan kalau mereka akan memperpanjang stimulus listrik bagi masyarakat untuk periode April hingga Juni 2021. Amanat ini merupakan bentuk dari perlindungan sosial yang diberikan buat masyarakat di tengah pandemik.
“PLN siap mendukung dan menjalankan keputusan pemerintah untuk terus memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha dan sosial yang terdampak COVID-19. Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, Senin (22/3/2021).
Untuk para pelanggan pascabayar, Bob menjelaskan akan ada diskon yang bakal memotong langsung tagihan rekening listrik pelanggan. Sedangkan untuk para pelanggan prabayar, bakal ada diskon tarif listrik yang diberikan ketika membeli token listrik.
PLN memperpanjang stimulus listrik (web.pln.co.id)
“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan WhatsApp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” ungkap Bob.
Lalu bagi para pelanggan rumah tangga, bisnis atau industri yang memiliki daya 450 VA pascabayar, mereka juga akan mendapat diskon langsung ketika melakukan pembayaran rekening listrik. Selain itu, nggak akan ada lagi listrik pelanggan buat pelanggan daya 450 VA. Mereka bakal dikenakan tagihan dengan diskon sebesar 50 persen.
“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pascabayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” jelas Bob.
PLN memperpanjang stimulus listrik (web.pln.co.id)
Menurut surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus pada periode April hingga Juni 2021 akan diberikan separuh dari periode sebelumnya. Begini kira-kira aturannya:
1. Pelanggan untuk golongan rumah tangga yang punya daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil dengan daya 450 VA, maupun industri kecil dengan daya 450 VA bakal diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
2. Untuk pelanggan golongan rumah tangga yang punya daya 900 VA bersubsidi bakal diberi diskon sebesar tarif listrik yakni 25 persen dengan maksimal pemakaian 720 jam nyala.
3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, sekaligus pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen khusus untuk pelanggan bisnis, sosial dan industri.
Sekedar informasi, bahwa sejak April 2020 pemerintah sudah menyalurkan stimulus listrik sebesar 13,5 triliun Rupiah kepada 33.02 juta pelanggan. Lalu pada triwulan I 2021 yakni bulan Januari hingga Maret, pemerintah udah mengalokasikan anggara sebesar 4,66 triliun Rupiah untuk stimulus listrik.
Dengan adanya aturan ini, Perseroan berharap masyarakat dan pelaku usaha bisa produktif serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemik.
PLN memperpanjang stimulus listrik (bisnis.com)