Ada berbagai macam pola diet yang bisa kamu lakukan untuk bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Mulai dari vegan, vegetarian, diet mediterania, diet paleo dan masih banyak lagi. Namun ada satu lagi nih pola diet yang baru-baru muncul dan diperkirakan bakal jadi tren diet di 2021, yaitu diet pegan.
Ya, diet pegan atau peganism ini dinilai memiliki pola makan yang sehat dan tentunya bisa menghasilkan kondisi tubuh yang fit dalam waktu yang lama. Utamanya, dalam diet ini, kamu mesti menghindari makanan yang punya kandungan zat aditif, pengawet, dan pemanis buatan. Itu sebabnya, jejeran makanan junk food atau olahan pabrik mesti kamu hindari.
Dikutip dari Daily Star, peganism bakal mendorong pelaku diet untuk mengonsumsi makanan yang segar, organik dan baiknya berasal dari petani lokal. Selain itu, menunya juga perlu diperkaya dengan banyak sayur dan buah.
Nah, untuk asal muasalnya sendiri, pegan itu merupakan gabungan dari kata paleo dan vegan. Paleo sudah dikenal sebagai pola diet sehat tanpa menghilangkan unsur karbohidrat, lemak dan protein.
Kemudian seorang dokter bernama Dr Mark Hyman yang pertama kali menciptakan pola diet paleo kini telah merilis buku soal peganism. Baginya, diet pegan juga memberikan banyak manfaat buat kesehatan tubuh.
Diet pegan (youTube.com)
"Diet pegan mengadaptasi ilmu mutakhir tentang makanan sebagai pengobatan dan mencoba mengubahnya jadi pola makan yang lebih praktis diterapkan di kehidupan," ungkapnya.
Kebanyakan pola diet yang dijalani untuk penurunan berat badan gagal karena aturannya terlalu ketat, membingungkan dan membuat orang merasa bersalah atau malu ketika melanggarnya. Tapi lain dengan diet pegan yang diklaim tidak membuat pelakunya kelaparan atau jadi kurang nutrisi.
"Diet pegan bisa dijalani berkepanjangan karena diet ini tidak mendorong kita untuk jadi sempurna, melainkan memberi asupan tubuh dengan 90 persen makanan padat bernutrisi sedangkan sisa 10 persennya diisi dengan makanan rekreasional dan camilan, tapi tetap sehat," kata Mark.
Diet pegan (bunzicatering.com)
Hal pertama adalah kamu bisa memulai dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buaha-buahan, setidaknya memenuhi 75 persen dari isi piring.
"Penuhi 75 persen isi piring Anda dengan makanan beraneka warna. Tambahkan dua cangkir sayuran hijau seperti brokoli, bok choi, paprika, tomat, dan sebagainya," sarannya.
Lalu, tambahkan pula lemak di setiap sajiah seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.
"Satu sajian bisa ditambahkan lemak sehat dari satu sendok makan minyak zaitun atau setengah potong alpukat," kata Mark.
Terakhir, kamu bisa menambahkan protein yaitu tahu atau tempe.
"Protein penting untuk pembentukan otot dan menyeimbangkan gula darah, terutama seiring dengan bertambahnya usia," jelasnya.
So, tertarik mencoba diet pegan?
Mark Hyman (cleavelandclinic.com)