Memiliki pasangan beda negara tak melulu manis dan lancar tanpa tantangan. Pasi banyak juga tantangan yang dihadapi oleh mereka yang memutuskan menikah dengan orang yang lahir dari negara dan budaya yang berbeda.
Misalnya dari soal budaya, kebiasaan, sampai soal bahasa. Apalagi pada pasangan yang menikahi seseorang yang tidak menggunakan bahasa Internasional, yaitu bahasa Inggris. Tentu sulit ya.
Sama seperti yang dialami Indra (26) dan sang istri yang berasal dari Prancis. Mereka kerap mengalami kesulitan saat berkomunikasi karena perbedaan bahasa yang mereka miliki.
# Indra Kurang Fasih Berbahasa Inggris
Indra mengaku bahwa ia dan istrinya sama-sama tidak pandai berbahasa Inggris.
"Paling sulit itu bahasa, karena saya juga bahasa Inggris kurang bagus, Melissa juga begitu, karena bahasanya Perancis," ungkap Indra di rumah orangtuanya di Lombok Tengah.
Padahal Indra adalah lulusan Diploma III Pariwisata, tapi ia tidak terlalu fasih berbahasa Inggris.
Meski punya kendala pada bahasa, mereka tak kemudian sulit berkomunikasi. Apalagi sekarang teknologi sudah semakin maju.
"Kita juga sering menggunakan Google Translate kalau kita sama-sama ndak paham bahasanya," cerita Indra sambil tertawa.
Sosok Indra dan Melissa yang berlatar belakang budaya dan kebangsaan berbeda tapi kini jadi pasangan suami istri (grid.id)
Namun, pasangan ini juga terus belajar bahasa. Indra terus mempelajari bahasa Inggris, dan Melissa belajar bahasa Indonesia.
Melissa pun kini mulai bisa memahami bahasa Indonesia. Istri Indra bahkan mulai bisa berbicara bahasa lombok walaupun terbata-bata.
# Cerita Pertemuan Melissa dan Indra
Awal pertemuan Melissa dan Indra bermula saat Melissa yang berkuliah di sebuah universitas di Australia sedang liburan di Pantai Kuta Mandalika.
Saat itu Melissa dan Indra bertemu di sebuah restoran di Pantai Kuta Mandalika. Indra saat itu bekerja di restoran tersebut.
Melissa waktu itu menganggap Indra saat menarik ketika melihat kepiawaian Indra memanjat pohon kelapa.
Bagi Melissa pemandangan itu sangat jarang ditemui di Prancis.
"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Indra.
Setelah pertemuan itu, Indra dan Melissa berkomunikasi kembali lewat media sosial Facebook. Perbedaan bahasa tak menyurutkan semangat Indra untuk menaklukkan hati Melissa itu hingga akhirnya mereka menikah.
Melissa sendiri mengaku bahwa daya tarik suaminya adalah sederhana dan murah senyum.
"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," ungkap Melissa.
Google translate membantu komunikasi Indra dan Melissa yang terkendala dalam bahasa (liputan6.com)
Kini, pasangan muda ini telah dikaruniai seorang anak bernama Aytham Budiman yang baru berusia 11 bulan.
Melissa dan Indra yang kini sudah dikarunia momongan (wolipop.detik.com)