Pengakuan Mengejutkan Meghan dan Harry Saat Diwawancarai Oprah, Sengeri Itu Lho Kehidupan Sebagai Bangsawan Kerajaan Inggris!

Pengakuan Mengejutkan Meghan dan Harry Saat Diwawancarai Oprah, Sengeri Itu Lho Kehidupan Sebagai Bangsawan Kerajaan Inggris!

Setelah resmi keluar dari Kerajaan Inggris dan dihapuskan gelarnya, Meghan dan Harry berani blak-blakan perihal kehidupan mereka sebagai bangsawan Kerajaan Inggris.

Harry dan Meghan, mantan Duke dan Duchess of Sussex, menggambarkan keluarga kerajaan Inggris dalam wawancara sensasional mereka dengan Oprah Winfrey sebagai monarki yang tergambar dalam serial Netflix "The Crown". Kerajaan yang disfungsi, beku, berjarak, dan lemah.

Yang membuat wawancara itu sangat mengejutkan adalah bahwa ternyata kerajaan belum belajar dari kesalahannya. Kerajaan sampai saat ini masih terus bermasalah dengan persoalan mental dan rasisme. 

# Isi Wawancara Harry dan Meghan Markle dengan Oprah

Harry dan Meghan tentu punya alasan kuat kenapa mereka sampai berani memutuskan keluar dari kerajaan. Meski sebenarnya, kabar soal tak harmonisnya kehidupan pasangan ini dengan kerajaan sudah sering berembus sejak mereka menikah.

Sampai kemudian dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Oprah, mereka jujur tentang pengalaman mereka hidup sebagai bangsawan Kerajaan Inggris.

1. Meghan Merasa Ditinggalkan Kerajaan dan Sempat Ingin Bunuh Diri

Pada Oprah, Meghan mengaku bahwa ia merasa ditinggalkan oleh Kerajaan, sementara dia diburu oleh tabloid dan mendapat ancaman pembunuhan. Sampai pada titik di mana kehidupan glamor kerajaan sangat menyiksanya dan dia menganggap bunuh diri sebagai jalan keluar terbaik.

2. Pangeran Charles Sempat Tak Menjawab Telepon Harry

Dalam wawancara itu, Harry juga mengungkapkan bahwa pada satu titik, ayahnya, Pangeran Charles, sempat berhenti menerima teleponnya dan menghentikan bantuan keuangan dan perlindungan keamanan Harry. Ada "banyak luka yang terjadi," kata Harry pada Oprah.

3. Meghan Tak Dapat Dukungan dan Bantuan dari Kerajaan

Potret Meghan dan Harry saat diwawancarai Oprah

Meghan mengklaim dirinya ditolak setiap kali dia memohon bantuan agar aparat humas istana datang membelanya. Atau untuk dukungan psikologis profesional.

Bahkan ada banyak yang menyalahkan Meghan dan harry atas keputusan mereka untuk melarikan diri ke Amerika.

Meghan mengatakan seorang kerabat kerajaan wanita menyarankan agar dia mengurangi intensitas tampil di media. Padahal Meghan hanya keluar dua kali dalam empat bulan.

4. Warna Kulit Anak Meghan dan Harry Sempat Dibahas oleh Anggota Kerajaan

Harry dan Meghan saat masih menjadi anggora kerajaan (cnbcindonesia.com)

Meghan juga mengaku, ketika dia mengandung anak pertamanya, seorang anggota keluarga pernah memicu pembahasan tentang "kekhawatiran tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir."

Namun Meghan dan Harry tak ingin mengungkapkan siapa persisnya anggota keluarga yang mengatakan itu.

5. Kehidupan Kerajaan Tidak Seperti Dongeng yang Kita Dengar Sewaktu Kecil

Meghan mengatakan bahwa menjadi seorang bangsawan kenyataannya tidak seperti dongeng yang ia dengar ketika tumbuh sebagai orang Amerika. 

Meghan kemudian membandingkan dirinya dengan karakter dongeng, Ariel, putri duyung kecil pemberontak yang jatuh cinta dengan seorang pangeran manusia tetapi harus menyerahkan suaranya agar mendapat kesempatan untuk bersamanya.

Meghan mengatakan dia tidak diam, tapi dibungkam oleh mahkotanya.

Meghan saat bersama dengan Archie (kumparan.com)