Beberapa hari yang lalu, film dokumenter "Framing Britney Spears" yang diproduksi The New York Times rilis. Layaknya film dokumenter biografi, film ini membahas kehidupan Britney dari karier, popularitas, dan kontroversinya.
Tak hanya itu, film dokumenter ini juga membahas isu "konservatori" yang melekat dengan sosok Britney sejak 2008. Terkait ayahnya yang mengatur semua kehidupan Britney setelah pernikahannya gagal dan sejumlah persoalan kriminal. Hal tersebut juga yang memunculkan sebuah gerakan penggemar bernama "Free Britney."
Lalu, apa saja sebenarnya yang diungkapkan di film ini yang membuat jagad hiburan khususnya dunia panggung Amerika Serikat geger? Yuk simak 5 hal penting yang diungkap film "Framing Britney Spears."
1. Britney Sering Dapat Perlakukan Tak Mengenakkan dari Host dan Pewawancara
Pada tahun 1992, salah seorang pembawa acara Star Search, mendiang Ed McMahon pernah menggoda Britney. Padahal saat itu Ed sudah berusia 70 tahun dan Britney masih berumur 11 tahun.
Ed saat itu memancing pembicaraan soal pacar dan teman laki-laki Britney.
Tak hanya itu. Dalam sebuah wawancara lain, seorang reporter mengatakan pada Britney bahwa ia sedang dibicarakan banyak orang. Saat Britney menanyakan apa yang dibicarakan banyak orang tentang dirinya, reporter itu menjawab "payudaramu."
Britney bahkan pernah ditanya soal keperawanannya dalam sebuah wawancara. What the...?
2. Ayah Britney, Jamie Spears TIba-Tiba Muncul Sebagai Konservator
Banyak yang menyayangkan kemunculan Jamie Spears sebagai konservator. Sebab ayah Britney ini tak pernah membantu anaknya meraih kesuksesan. Ia menghabiskan banyak waktunya untuk mabuk-mabukan ketika istrinya, Lynee Spears berusaha keras memberikan yang terbaik untuk Britney.
Setelah sekian lama tak pernah ikut andil dalam hidup Britney. Di tahun 2007 Jamie tiba-tiba hadir mengambil alih kehidupan Britney saat Britney menderita masalah mental dan mengalami ketergantungan obat.
3. Justin Timberlake Tidak Bersikap Gentleman Setelah Putus
Britney Spears saat diwawancarai Ed McMahon (tvline.com)
Justin dan Britney berkencan selama 3 tahun, dari 1999-2002. Sejak mereka pacaran, banyak rumor yang muncul baik soal kehidupan seks mereka sampai soal Britney yang dituduh berselingkuh setelah video "Cry Me a River" Justin rilis.
Setelah putus dari Britney. Dalam sebuah wawancara, Justin dengan santainya menanggapi pertanyaan soal apakah ia sudah berhubungan seks dengan Britney dengan, "Oh man...Ok, aku sudah berhasil melakukannya!”
4. Kerusakan Mental Akibat Paparazzi
Paparazzi mempunyai andil besar dalam masalah kesehatan mental yang diderita Britney.
Dalam film dokumenter "Framing Britney Spears" ditampilkan sebuah video ketika Britney terlihat stres, ketakutam hingga menangis saat dikerumuni oleh para fotografer dan videografer yang berulang kali menyalakan cahaya flash kamera mereka.
Yang miris adalah para paparazi tak mau berhenti mengikuti Britney meski berulang kali Britney berkata, “Aku takut, takut, takut”.
5. Felicia Cullota adalah Teman Terbaik Britney
Justin Timberlake saat masih berpacaran dengan Britney (digitalspy.com)
Felicia yang adalah teman kecil Britney sejak ia berusia 5 tahun juga merupakan asisten pribadi Britney sejak 1998.
Peran Felicia sebagai pendamping Britney bisa melebihi kedetakan hubungan Britney dengan beberapa angota keluarganya sendiri.
Nama Felicia mulai dikenal publik setelah ia muncul di video musik Oops… I Did It Again sebagai seorang guru.
Felicia Cullota dan Britney (pinterest.com)