Manusia selalu menyukai kisah cinta, mau yang manis atau tragis. Cinta emang selalu bikin perasaan jadi tergerak ya gengs.
Kisah seornag lansia yang menunggu cintanya ini juga bikin banyak orang terharu. Sebuah kisah yang diunggah akun Facebook Muhammad Nur Yusron.
Ia mengisahkan tentang seorang pria lansia yang selalu duduk di titik yang sama setiap harinya di sebuah sudut Kota Malang. Postingannya sudah dibagikan ulang sebanyak 5,3 ribu kali dan disukai 52,7 ribu pencuit di Twitter.
Kisah yang gak biasa ini menarik perhatian banyak orang. Karena kisah nyata yang beneran terjadi.
Gak ada yang tahu sejak kapan Mbah Arifin atau yang dikenal dengan Pak Gombloh duduk di emperan toko yang sama setiap harinya. Dia duduk setia menantikan kedatangan pujaan hatinya. Mirip kisah dongeng banget nih gengs.
Kabarnya sih dia sudah menanti sejak tahun 1970-an. Menurut cerita yang beredar, Mbah Arifin terpisah dengan kekasihnya saat terjadinya peristiwa politik di Kota Malang. Keduanya berjanji akan bertemu lagi di tempat yang sama. Ketika semua sudah aman.
Kisah Mbah Arifin mennati kekasih (Facebook Muhammad Nur Yusron)
Janji itu beneran ditepati sama Mbah Arifin hingga akhir hayatnya. Menanti kedatangan sang kekasih. Mbah Arifin selalu berpakaian rapi saat menunggu di sana dari pagi dan pulang saat petang.
Tapi tragisnya, sang kekasih gak pernah datang menepati janjinya. Mbah Arifin juga tidak mengetahui keberadaan kekasihnya, entah masih hidup atau sudah meninggal. Tapi dia terus menunggu gengs...
Hingga Mbah Arifin ditemukan terkulai lemas di trotoar dengan kelopak mata lebam karena jadi korban tabrak lari. Tahun 2018 menjadi akhir dari penantian pajang Mbah Arifin. Saat dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, kondisinya sudah cukup parah dan nyawanya tak tertolong.
Menanti di trotoar (Twitter @_n0t4lfiaccount)
Kisah Mbah Arifin ini dikenang oleh warga sekitar dan netizen. Memorabilia beliau diabadikan sebagai foto-foto dan kisah yang beredar di jagat maya, dengan harapan bisa menjadi inspirasi masyarakat bahwa cinta sejati itu ada.
Kisah yang manis tapi bikin haru ya gengs. Betapa setia mbah Arifin menanti sang pujaan hati...
Mbah Arifin (Twitter @hurufkecil)