Kalian yang masih kuliah dan masuk perguruan tinggi ada pengumuman baru nih. Kemeterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru aja ngumumin sesuatu nih bro, sist. Apa tuh? Klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018.
Pengumuman ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73. Yak, persisnya Jumat (17/8/2018) kemarin.
"Klasterisasi ini dijadikan Kemenristekdikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas, penyusunan kebijakan, serta memberi informasi pada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia," ujar Patdono Suwignjo, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, seperti dilansir Kompas.com.
Melalui data laman resmi Kemenristekdikti, perguruan tinggi non-vokasi yang masuk dalam Klaster 1 sesuai dengan skornya secara berurutan adalah....
14. Universitas Negeri Malang (2,61)
13. Universitas Pendidikan Indonesia (2,70)
12. Universitas Brawijaya (2,82)
11. Universitas Negeri Yogyakarta (2,83)
10. Universitas Andalas (2,88)
9. Universitas Padjajaran (2,95)
8. Universitas Hasanuddin (2,99)
7. Universitas Airlangga (3,03)
6. Institut Teknologi Sepuluh November (3,10)
5. Universitas Diponegoro (3,12)
4. Universitas Indonesia (3,28)
3. Institut Pertanian Bogor (3,41)
2. Universitas Gadjah Mada (3,54)
1. Institut Teknologi Bandung (3,57)
Markas Kemenristekdikti, Jakarta (netralnews.com)
Nah, daftar di atas dihimpun berdasarkan indikator penilaian. Dan tahun ini, indikatornya ditambah satu, yakni Kinerja Inovasi. Kelima komponen itu adalah:
1. Kualitas SDM, mencakup prosentase jumlah dosen berpendidikan S3, prosentasi jumlah lektor kepala dan guru besar, serta rasio mahasiswa terhadap dosen.
2. Kualitas Kelembagaan, mencakup akreditasi institusi dan program studi, jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah kerjasama perguruan tinggi.
3. Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, mencakup kinerja-kinerja kemahasiswaan.
4. Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, mencakup kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen.
5. Kualitas Inovasi, mencakup kinerja-kinerja inovasi.
Kompleks ITB, kompleks perguruan tinggi pertama terbaik di Indonesia. Kalian kuliah di sini? (kumparan.com)
Menurut Patdono, perubahan atau penambahan indikator itu diharapkan dapat mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut.
Berdasarkan penilaian dari Kemenristekdikti, Klaster 1 berjumlah 14 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 72 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 299 perguruan tinggi; Klaster 4 dengan 1.470 perguruan tinggi, dan Klaster 5 dengan 155 perguruan tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa akses situs resmi Kemenristekdikti gaes. Cek universitas kalian ada di klaster mana dan peringkat berapa. Siapa tau tahun depan, universitas kalian ada di klaster pertama. Ya, biar bangga aja gitu kuliah di situ.
Buat yang di klaster pertama, selamat ya!
Nih rilisan resmi dari Kemenristekdikti (ristekdikti.go.id)