Kita sering diberi tontonan di TV tentang orang yang tidur sementara setelah dihipnotis, lalu berbicara jujur atau melakukan sesuatu sesuai perintah. Itulah hipnotis. Hipnotis bisa dikatakan sebagai cara untuk mengatur alam bawah sadar manusia untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan si penghipnotis.
Buat kalian yang belum pernah mengalaminya mungkin penasaran. Sebenarnya hipnotis ini benar bisa membuat orang gak sadar dan nurut gak sih? Nah, untuk cari tahu jawabannya, yuk simak tulisan ini sampai akhir!
# Hipnotis Mitos atau Fakta?
Hipnotis yang kita lihat di TV ternyata hanya setingan atau akting belaka. Hipnotisme macam itu, yang dilakukan di TV untuk menyuruh orang jujur atau melakukan sesuatu disebut hipnotisme panggung. Tujuannya untuk menghibur.
Meskipun begitu, ilmu hipnotis sendiri sebenarnya ada. Hipnosis yang merupakan fenomena psikologis ini adalah kondisi di mana seseorang sangat fokus dan konsentrasi sehingga bisa melakukan berbagai sugesti.
Sementara itu, kesadaran kita akan lingkungan justru berkurang. Kok bisa ya?
Itu karena tubuh kita sangat amat relaks, bahkan mirip tidur. Namun otak kita masih sadar. Dengan begitu, kita yang biasanya keras kepala lebih mudah menerima sugesti yang positif.
# Sejarah Hipnotis
Kata hypno sendiri dalam bahasa Yunani punya arti tidur. Istilah hypno ditemukan pada abad ke-19 oleh ilmuwan Inggris bernama James Braid.
Meskipun diartikan tidur. Hipnotis hanya memberi efek tidur palsu bukan tidur nyenyak sampai mimpi.
Hipnotis sudah dipraktikkan sejak berabad-abad. Dari sejak peradaban Hindu China dan Mesir Kuno. Praktik hipnotis di zaman dulu digunakan untuk menyelesaikan masalah fisik atau psikis manusia. Meskipun begitu, praktik hipnotis sering dikaitkan dengan ilmu perdukunan dan gaib.
Acara hipnotis settingan di TV (djawanews.com)
Sigmund Freud juga tertarik dengan praktik hipnotis untuk masalah neurotik. Ia kemudian mendalaminya dengan mengembangkan psikoanalisis.
# Manfaat Hipnotis di Dunia Medis
Sigmund Freud (history.com)
Di dunia Medis, hipnotis disebut hipnotisme klinis. Praktik ini bisa mempengaruhi bagian otak yang berperan dalam perubahan emosi dan kesadaran.
Hipnotis klinis dapat membantu mengurangi rasa sakit, menghilangkan kebiasaan buruk, dan mengatasi insomnia.
Jadi, meskipun lumayan kontroversial karena sering dipakai untuk hal-hal yang tidak baik juga, hipnotis sangat berguna untuk terapi psikologis dan bisa memberikan efek positif bagi banyak orang.
Gimana ges, kamu tertarik untuk belajar atau mau dihipnotis gak? Lumayan bisa buat tambah-tambah skill dan mengurangi kebiasaan buruk
Hipnoterapi untuk psikologi (medcom.id)