Koteka atau penutup alat vital laki-laki tradisional di Papua. Berbentuk panjang dan tengahnya berlubang, pas untuk menutup alat kelamin laki-laki.
Namun, tahukah dari apa koteka itu dibuat? Ternyata, koteka itu dibuat dari buah labu.
Di Wamena, masih terdapat banyak pria yang mengenakan koteka. Koteka sendiri biasa dijadikan suvenir khas Papua.
Di Papua, suku yang masih menggunakan koteka adalah Suku Dani, suku terbesar di Papua yang menempati wilayah pegunungan.
Jika masyarakat umum mengenal penutup alat kelamin laki-laki tersebut dengan nama koteka, namun berbeda dengan masyarakat suku Dani yang menyebutnya dengan Holim.
Koteka dibuat dari buah labu yang biasanya tumbuh merambat di atas Honai atau rumah adat dari Suku Dani. Bentuk labunya sendiri berbeda dari labu pada umunya, yaitu bentuknya panjang seperti terong.
Begini tahapan pembuatan koteka dari labu.
koteka (wagadei.com)
Pertama buah labu diambil dan dipotong salah satu ujungnya.
Kemudian daging labu dikeruk hingga semua isinya keluar dan menyisakan lubang. Supaya memudahkan masuknya alat kelamin pria ke dalam koteka.
Setelah dikeruk, koteka tadi akan dipanaskan di atas bara api hingga berubah warna menjadi kecokelatan.
Setelah labu berubah warna, dilanjutkan dengan proses penjemuran yang akan memakan waktu hingga seharian.
Setelah kering, tahap akhir pembuatan koteka adalah memasang tali pada labu dan memakainya. Cukup simpel kan? Tertarik untuk mencobanya boys?
Koteka (jejakpiknik.com)