Bunga tidur atau mimpi adalah kondisi saat kita berada di alam bawah sadar. Kita sendiri terkadang nggak memahami kenapa suatu kejadian tertentu bisa terjadi.
Adapun mimpi yang dinanti-nantikan setiap muslim tentu mimpi bertemu dengan baginda Nabi Muhammad SAW.
Beberapa waktu lalu, salah satu petinggi FPI, Haikal Hassan mengaku bermimpi bertemu Rasulullah. Itu terjadi setelah kedua anaknya meninggal dunia.
Ia mengatakan Rasulullah kemudian mendatanginya lewat mimpi dan menyampaikan bahwa kedua anaknya itu telah bersama Rasulullah. Hmm…
Akan tetapi, mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW biasanya dialami oleh orang-orang tertentu saja, Gengs.
Seperti yang dialami oleh Imam Al-Ghazali yang mimpi bertemu Nabi sebagai petunjuk keilmuan beliau.
Kisah mimpi itu bahkan ditulis oleh ulama Mesir Abdul Aziz Ahmad bin Abdul Aziz.
mimpi adalah proses dalam bawah sadar (IslamDetik.com)
Ada dalam kitabnya yang berjudul "Ra'aytun Nabiyya Shallallahu 'Alaihi Wasallam: Mi'atu Qishshatin min Ru'an Nabiy" (Aku bermimpi bertemu Rasulullah: Ratusan kisah orang-orang yang memimpikan Nabi).
Kitab itu berkisah bahwa mimpi bertemu Rasulullah bukanlah hal biasa.
Adapun ciri-ciri mimpi bertemu Rasulullah SAW itu bermacam-macam, Gengs.
# Pertama, seseorang dalam mimpinya akan menjumpai sosok yang berkata, "Aku adalah Rasulullah, atau Aku adalah Muhammad bin Abdullah, atau Aku adalah nabimu."
# Kedua, seseorang yang mimpi itu akan melihat sosok yang agung dan diagungkan. Dia meyakini orang yang ditemui dalam mimpi itu bukan orang sembarangan.
Haikal Hassan mengaku pernah mendapat mimpi bertemu Nabi (WowKeren.com)
Orang itu diyakini sebagai Rasulullah meski nggak ada yang memberitahu hal tersebut.
# Ketiga, seseorang yang mimpi akan melihat seseorang yang dihormati. Kemudian, ada orang yang memberitahukan bahwa orang tersebut adalah Rasulullah SAW.
Emang sih, dalam mimpi, terkadang kita diganggu setan dan jin yang mampu menyerupai makhluk apa pun. Keduanya bisa berubah wujud dalam bentuk manusia maupun hewan.
Tapi tenang, yang menjadi kelemahannya, setan dan jin nggak bisa menyerupai Rasulullah SAW.
Nabi bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, "Barang siapa melihatku, ia telah melihat kebenaran karena setan tidak bisa menjelma dalam rupaku." (HR. Bukhari)
Hmm, yang penting rajin shalawat aja ya, Gengs!
Rasul pasti diagungkan dalam keadaan apa pun (MinewsID.com)