Kamu pasti masih asing dengan Arsenik. Apa lagi coba?? Dari segi ilmu kimia, Arsenik adalah elemen yang paling beracun di dunia loh gengs. Elemen ini semakin lama, semakin banyak ada di makanan kita.
Kok bisa?
Arsenik biasa disingkat dengan As. Ada dua kategori untuk senyawa ini:
Arsenik organik: ditemukan di jaringan tumbuhan dan hewan.
Arsenik anorganik: ditemukan di bebatuan dan tanah atau terlarut dalam air. Bentuk yang lebih beracun dan berbahaya.
Kadar Arsenik dalam makanan sebelumnya tergolong sangat rendah. Karena senyawa ini secara alami ada di alam, jadi emang dari dulu bisa aja masuk ke dalam rantai makanan. Tapi kondisi ini semakin parah dengan adanya polusi. Semakin banyak polusi, semakin banyak Arsenik masuk ke makanan.
Salah satu makanan yang ada kadar Arsenik tinggi adalah beras. Padahal beras kita makan setiap hari dan jadi makanan pokok penduduk dunia. Apalagi beras bisa menyerap Arsenik anorganik yang lebih beracun.
Beberapa makanan dan minuman yang tinggi Arsenik diantaranya adalah:
Air minum yang terkontaminasi: Air minum yang paling banyak terkontaminasi dengan Arsenik adalah di di Amerika Selatan dan Asia. Jadi gunakan air minum dengan label atau merk terpercaya ya gengs.
Senyawa Arsenik (medicalnewstoday.com)
Makanan laut: Kerang dan jenis rumput laut tertentu mungkin juga mengandung arsen anorganik. Kalau kamu suka makanan laut, pilihlah jenis lainnya.
Beras: Beras mengakumulasi lebih banyak arsenik dibandingkan tanaman pangan lainnya. Termasuk makanan olahan beras lainnya, Arsenik akan mengendap pada makanan olahannya juga.
Penanaman padi banyak menggunakan pestisida, herbisida, pupuk dan bisa jadi air yang digunakan irigasi juga terkena limbah. Padahal semua itu menyebabkan kadar arsenik beras semakin tinggi.
Beras mengandung arsenik (worldgrain.com)
Arsenik bisa menyebabkan beragam penyakit terutama untuk anak-anak. Misalnya jantung, kanker, diabetes dan darah tinggi. Selain itu bisa mengahmbat memori dan mengganggu kecerdasan serta kemampuan sosial.
Cara mengurangi kadar arsenik pada beras adalah dengan mencuci dengan baik. Mencuci bisa menghilangkan 10-28% Arsenik. Hindari beras yang ditanam pada musim kemarau, karena air rentan terkontaminasi arsenik.
Kamu juga bisa mengkonsumsi sumber karbohidrat lain selain beras. Misalnya makan umbi yang banyak jenisnya. Gak cuma makan beras ya gengs.
Diversifikasi pangan (diet.lovetoknow.com)