Mardigu Wowiek, pengusaha nasional yang juga pakar terorisme akhirnya bicara tentang kasus Habib Rizieq Shihab, FPI dan aparat Kepolisian.
Mardigu, yang juga dikenal sebagai Bossman Sontoloyo sendiri belakangan dikenal sangat akrab dalam dunia shadow.
Ia sering menyampaikan sejumlah teori konspirasi pada berbagai kasus. Kira-kira kayak apa pandangannya terkait kasus HRS, FPI dan Polisi?
Nah, terkait itu, Mardigu menyatakan belum mau blak-blakan lebih jauh tentang Rizieq Shihab, FPI, dan Polisi.
Dia menyampaikan hal itu waktu menjadi bintang tamu di acara SpeedTalk #14.
Mardigu memilih untuk menahan sejenak mengungkap dunia ‘shadow’ di belakangnya.
Karena menurutnya kasus yang mendera Habib Rizieq, FPI dan Polisi tengah hangat-hangatnya.
Mardigu Wowiek (Megazio.com)
“Kalau saya diminta menyatakan ini apa adanya, maka waktunya belum tepat. Ada waktunya bagi saya suatu hari nanti untuk saya ungkap informasi ini,” katanya.
Belakangan banyak juga teman-temannya yang bertanya soal kasus Habib Rizieq Shihab. Apakah sekadar rekayasa, atau benar terjadi.
Mardigu sendiri memilih menahan informasi soal Habib Rizieq, karena dia sadar info yang dibukanya saat ini bakal menimbulkan pro dan kontra.
“Saya tidak mau jualan. Saya menunda sedikit, saya minta teman-teman bersabar. Saya menunda sedikit, saja, tapi kita akan buka,” tegasnya.
Sementara berkaca kasus Habib Rizieq, FPI, dan Polisi, Mardigu menilai dari kaca mata shadow, ke depan eskalasinya masih bakal akan meningkat. Akan tetapi, lagi-lagi dia belum mau akan bicara.
Rizieq Shihab (Tagar.id)
“Saat begitu mateng, baru kita ngomong. Ini masih sama, HRS masih akan naik, belum sampai titiknya, kalau sudah di situ akan kita buka, jangan sekarang, ini masih hangat. Kalau masih hangat nanti tujuan mulia yang ini tidak tercapai, dan tujuan yang mulia yang satunya tidak tercapai. Karena semua orang punya cita-cita mulia kan.”
Menurut Mardigu, semua orang punya kebenarannya masing-masing. Karena itu jangan dirusak dulu, sebab dari situ akan ada pelajaran.
"Bukan mau jadi terkenal. Kita ini enggak nyari nama kok. Jadi suatu hari akan kita buka, dari sisi kebenaran kedua belah pihak. Jadi orang bisa melihat, oh jadi ini landasannya ini, dan ini landasannya ini,” katanya.
“Ternyata Chinanya begini, Amerikanya begini, oh tujuannya ini, oh ininya begini. Nah ini, sabar.”
Mardigu mengaku akan mengungkap semuanya di saat momentum yang tepat.
Tujuannya melakukan pembiaran agar negara ini, kata dia, makin dewasa dan bisa mengambil hikmah dari tiap peristiwa.
Penjemputan Rizieq di Petamburan (ERA.ID)