Total Korban Bertambah, Reynhard Sinaga Dapat Hukuman Paling Berat di Inggris

Total korban bertambah, Reynahrd Sinaga dapat hukuman paling berat di Inggris.

Mahkamah Banding Inggris kini menetapkan hukuman seumur hidup bagi Reynhard Sinaga. Pelaku kejahatan seksual ini mendapat hukuman paling berat di Inggris di luar kejahatan pembunuhan. 

Hukumannya akibat kejahatan seksualnya itu kini ditambah dengan minimum 40 tahun penjara.

Pada 6 Januari 2020 lalu, polisi menyebut Reynhard Sinaga sebagai "pemerkosa paling parah dalam sejarah hukum Inggris." Awalnya, Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan waktu minimum 30 tahun penjara.

Masa kurungan tiga dekade itu sebelum dapat mengajukan permohonan bebas. Dalam vonis di pengadilan Manchester atas 159 kejahatan seksual terhadap 48 pria, Hakim Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard Sinaga sebagai "predator seksual yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan."

Namun pada pertengahan Oktober lalu, Kejaksaan Agung Inggris mengajukan permohonan hukuman seumur hidup total atau tidak dapat mengajukan permohonan bebas lagi ke Mahkamah Agung.

Jaksa Michael Ellis saat itu mengatakan kasus pemerkosaan itu menyangkut kejahatan seksual yang begitu berat. Dalam aksinya dari Januari 2015 hingga Juni 2017, Reynhard Sinaga mencari korbannya di luar klub-klub malam, diajak ke apartemennya, dibius, lalu diperkosa.

Hukuman Reynhard Sinaga ditambah jadi minimum 40 tahun! (bbc.com)

Gilanya, Reynhard pun sempat memfilmkan aksinya dengan dua ponselnya. Sementara para korban tak sadarkan diri. Para korban pun tak ingat apa yang terjadi ketika terbangun.

Reynhard Sinaga kemudian ditangkap setelah seorang korban terbangun ketika dia tengah beraksi. Korban itulah yang mengadukannya ke polisi Manchester.

Reynhard Sinaga pun sempat menyampaikan pembelaannya. Dia tetap menekankan bahwa apa yang dia lakukan karena suka sama suka, walaupun dalam film yang ia buat sendiri, korban tampak tidur dan tak sadarkan diri.

Akan tetapi, para hakim banding dalam putusan yang terbit pada Jumat, 11 Desember 2020 kemarin, menolak permintaan hukuman seumur hidup secara total. Sebab, hal itu tak pernah diterapkan pada kasus yang bukan pembunuhan.

Hukuman total seumur hidup tanpa ada hukuman minimal untuk mengajuan pembebasan biasanya dijatuhkan kepada terpidana kasus pembunuhan yang berat. Termasuk pembunuhan berantai, penculikan anak, atau kejahatan dengan motif terorisme.

Reynhard saat akan menjalankan aksinya (bbc.com)

Kepolisian Manchester Raya juga mengatakan sejak Reynhard Sinaga dibui awal Januari lalu, 23 korban lainnya telah teridentifikasi. Total korban akibat kejahatan seksual Reynhard Sinaga bertambah menjadi 206 pria.

"Kami masih belum mengidentifikasi sekitar 60 pria dan mendesak siapapun yang merasa mereka pernah menjadi korban untuk menghubungi kami," kata Mabs Hussain, polisi Manchester Raya.

Padahal, pada Januari lalu, kepolisian memperkirakan korban Reynhard Sinaga berjumlah 195 orang. Dari jumlah itu, lebih dari 70 orang belum teridentifikasi. Kini dari 23 korban yang baru teridentifikasi, 12 di antaranya telah diketahui, 11 lainnya belum.

Kamar Reynhard Sinaga (medcom.id)