Gengs, Front Pembela Islam (FPI) mendapat banyak sorotan lagi setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia awal November lalu.
Front Pembela Islam sendiri bukan organisasi kemarin sore, lho, Gengs. FPI udah berkiprah selama 18 tahun di Indonesia.
Dari situs resmi fpi.or.id, FPI dideklarasikan secara terbuka di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang, pada 25 Robi’uts Tsani 1419 Hijriyyah atau tanggal 17 Agustus 1998.
FPI didirikan oleh sejumlah ulama, haba’ib, serta aktivis muslim. Pelopornya sendiri adalah seorang tokoh keturunan Hadrami bernama Rizieq Shihab. Secara formal emang baru terbentuk pada 17 Agustus 1998, Gengs.
Tapi sebelumnya, FPI udah merintis kemunculannya di publik. Merintisnya tentu lewat pengajian, tabligh akbar, audiensi dengan unsur-unsur pemerintahan, serta silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama terkemuka.
Laskar FPI (andalasonline.com)
Peran sang habib sendiri dalam pembentukan FPI sangatlah sentral. Ia adalah tokoh yang berhasil mengumpulkan 20 sesepuh pendiri FPI. Di antaranya KH Fathoni, KH Misbahul Anam, KH Cecep Bustomi, dan Habib Idrus Jamalullail.
Tokoh-tokoh tersebut dikenal sebagai mubalig yang keras sejak jaman Orde Baru.
Namun untuk menjadi anggota Laskar FPI ternyata nggak mudah, Gengs. Calon anggota Laskar FPI harus memenuhi kriteria ini.
# Wajib ikut pengajian dan tes baca Al -Quran
Kalo kamu mau jadi Laskar FPI, kamu harus rutin ikut pengajian selama tiga bulan berturut-turut. Kalo lolos syarat tersebut, kamu akan dites membaca Al-Quran. Kamu juga harus rajin mendirikan salat 5 waktu. Gimana, kamu rajin subuhan kan? Wkwkwk.
# Hanya orang dapat hidayah yang bisa jadi Laskar FPI
Naah! Kandidat yang bergabung dengan Laskar FPI adalah orang-orang pilihan yang mendapat hidayah. Pasalnya mereka rela bekerja tanpa pamrih dalam mengawal acara-acara FPI secara sukarela dan tanpa digaji.
Mereka justru harus mengeluarkan uang untuk membeli seragam yang terdiri dari kemeja dan celana panjang serba putih. Hmm…
Rizieq Shihab, pelopor FPI (Tagar.id)
# Siap mati bela Islam
Syarat terakhir sekaligus terberat yang harus dipenuhi kandidat adalah siap mati demi membela Islam. Nah, lho! Calon anggota nantinya akan menandatangani perjanjian di atas materai berisi 'Siap Mati Bela Agama dan Ulama'.
Perjanjian ini tentu harus diketahui oleh orang tua, Gengs. Dan harus diketahui istri jika anggota sudah berkeluarga.
Gimana, Gengs? Berangkaaaat!
Rizieq disambut di Petamburan (JPNN.com)