Viral di Twitter, Polisi Klaim Punya Bukti CCTV Bentrok dengan Laskar FPI

viral di twitter, polisi klaim punya bukti cctv bentrok dengan laskar fpi

Terkait bentrokan dengan Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab, di Tol Cikampek, polisi mengklaim memiliki bukti rekaman kamera CCTV.

"Ada (bukti rekaman CCTV) ini kan lagi kita bongkar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Menurutnya, kepolisian masih terus mengumpulkan bukti rekaman CCTV lain terkait kejadian itu. 

Namun, Yusri tak menjelaskan rekaman CCTV di lokasi mana saja yang akan dijadikan sebagai bukti.

"CCTV ada beberapa tapi masih dikumpulkan beberapa," ujar Yusri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus (SergapTKP.com)

Bentrokan antara anggota kepolisian dengan Laskar FPI pengawal Rizieq terjadi di Tol Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12).

Aparat kepolisian melepaskan tembakan hingga menyebabkan enam anggota Laskar FPI pengawal Rizieq tewas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan penembakan itu dilakukan karena mobil polisi dipepet dan diserang lebih dahulu.

"Kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota," ujar Fadil, Senin (7/12).

Sementara itu, Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut pihaknya menjadi korban fitnah terkait aksi bentrokan tersebut.

pantauan cctv (PikiranRakyat.com)

Fitnah itu terkait pernyataan polisi yang menyebut pihak FPI melakukan penyerangan terlebih dulu kepada aparat dengan senjata tajam dan senjata api.

"Kalau betul cek nomor registernya. Pasti bukan punya kami. Karena kami enggak punya akses senjata api dan enggak mungkin membeli senjata (di pasar) gelap," kata Munarman.

Sejumlah pihak mendesak pemerintah membentuk tim independen terkait bentrokan anggota polisi dengan Laskar FPI tersebut.

 

Komnas HAM sendiri sudah membentuk tim internal untuk mengungkap peristiwa yang menyebabkan enam anggota Laskar FPI tewas.

Dikonfirmasi terpisah, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengakui CCTV Tol Jakarta-Cikampek, KM 50 sempat tidak bisa diakses melalui Mobile CCTV Jasamarga.

 

Menurutnya, beberapa CCTV di wilayah Jalan Tol Jakarta-Cikampek sedang dilakukan perbaikan saat itu.

"Ya, sempat tidak bisa diakses karena putusnya kabel fiber optic pada wilayah ruas antara Karawang Barat sampai Cikampek. Maka, dilakukan perbaikan," katanya.

sekretaris umum FPI, Munarman (Tirto.ID)