Hari Keris Nasional, Gengs! Yuk, Mengenal Estetika Keris

Hari Keris Nasional, Gengs! Yuk, Mengenal Estetika Keris

Gengs, seperti yang kamu tahu, keris adalah senjata tradisional Nusantara yang memiliki ukiran tersendiri. Melansir dari laman Indonesia.go.id, dari dokumen proposal pengajuan keris ke UNESCO, setidaknya ada lima belas etnis atau daerah di Indonesia yang menjadi pengusung, yaitu Jawa, Madura, Bali, Sasak-Lombok, Sumbawa, Palembang, Jambi, Minangkabau, Banjar (Kalimantan Selatan), Kutai, Bugis, dan Toraja.

Pentingnya keris dalam budaya masyarakat tercermin di beberapa kebudayaan seperti masyarakat etnis Jawa, misalnya. Dalam fungsinya, keris masih sering digunakan dalam upacara-upacara atau ritual khusus. 

Di Yogyakarta atau Solo, pasti kita nggak asing lagi, kang, Gengs, tiap malam 1 Suro kedua keraton tersebut masih mengadakan prosesi mengarak keris dan pusaka lainnya mengelilingi bangunan benteng kraton.

kamu punya keris, Gengs? (MetroPuncakNews.com)

Mengenai asal-usul adanya keris, sampai saat ini masih cukup menjadi sebuah teka-teki, Gengs. Keris cukup dikenal sebagai sebuah benda tajam yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.

Bentuk keris, sebagaimana yang kita kenal sekarang sebenarnya udah ada di abad ke-10, dan kemungkinan besar menyebar dari Pulau Jawa ke seluruh Asia Tenggara, Gengs.

Benar, bahwa secara prototipe keris sudah tercatat di beberapa candi. 

Seperti di Candi Borobudur (abad ke-8) dan Candi Prambanan (abad ke-9). Pada kedua candi itu ditemukan relief yang menggambarkan senjata keris di zaman tersebut.

Secara umum, bentuk desainnya emang berbeda dari desain keris hari ini, sih, Gengs. Pada relief kedua candi itu desain bentuk keris masih tampak berbentuk tegak dan nggak asimetris.

prosesi sekaten, Gengs, biasanya diikuti dengan kirab pusaka (Kabarlokal.com)

Nilai estetika sebilah keris sendiri mencakup dhapur, pamor, dan tangguh. Udah tahu, Gengs?

- Dhapur yaitu model atau bentuk keris. Ada komposisi 'racikan' atau ornamental yang memberikan ciri khusus sebagai pembeda keris satu dengan keris lainnya.

- Pamor adalah sebuah pola dekorasi pada bilah yang muncul dari kombinasi logam yang berbeda sebagai konsekuensi dari teknik tempa-lipat. Pola pamor keris, sebenarnya jelas berbeda dengan apa yang disebut 'Damascus patterns' pada pedang Damaskus, Gengs. Pamor memiliki banyak keragaman motif dekorasi yang punya makna filosofis tersendiri.

- Tangguh sebagai sebuah istilah yang jika ditambahkan awalan pe- dan akhiran -an menjadi 'penangguhan', yaitu sebuah istilah proses interpretasi perihal asal-usul dan estimasi usia sebuah keris.

Sama-sama kita jaga kearifan lokal warisan leluhur Nusantara, ya, Gengs!

keris dalam relief candi (VikingSword.com)