Inilah yang Pernah Membantu Panembahan Senopati Mengalahkan Kerajaan Pajang, Gengs!

Inilah yang pernah membantu panembahan senopati mengalahkan kerajaan pajang, gengs!

Gunung Merapi dipercaya banyak kalangan sebagai kerajaan dari makhluk halus, Gengs.

Dari cerita turun-temurun, Panembahan Senopati yang juga pendiri Kerajaan Mataram memenangkan peperangan dari Kerajaan Pajang karena bantuan penguasa Merapi. 

Gunung Merapi meletus dan menewaskan banyak pasukan Pajang. Penduduk setempat meyakini Gunung Merapi juga dihuni oleh makhluk tak kasat mata atau disebut juga dengan bangsa alus (makhluk halus).

Penduduk setempat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi memiliki kepercayaan terkait dengan tempat-tempat angker dan keramat di sana.

Tempat-tempat ini dipercaya dijaga oleh kekuatan gaib yang harus dihormati.

Penduduk sekitar lereng berpantangan untuk melakukan kegiatan seperti menebang pohon, merumput, maupun mengambil dan memindahkan benda-benda yang ada di wilayah itu.

Gak cuma itu, Gengs, penduduk sekitar juga wajib menjaga kesucian lisan, pantang kencing maupun buang air besar di sekitar area itu, karena dipercaya akan membuat tersinggung penunggu Merapi.

Sedangkan tempat yang dipercaya paling angker dan merupakan “keraton” makhluk halus adalah kawah di puncak Merapi.

Panembahan Senopati, yang memiliki nama asli Danang Sutawijaya

Di bawah puncak Gunung Merapi ada sebuah tempat bebatuan dan berpasir yang dinamakan 'Pasar Bubrah', Gengs. Tempat ini juga yang dipercaya masyarakat setempat sebagai salah satu wilayah paling angker. Mereka mempercayainya sebagai pasar besar milik Keraton Merapi.

Kalo kamu pernah mendaki Merapi, kamu pasti menemukan batu-batu besar di Pasar Bubrah ini. Nah, masyarakat menganggap batu-batu itu adalah warung dan meja kursi dari makhluk halus yang tinggal di sana. 

kawah Merapi dipercaya sebagai keraton gaib (Tanahnusantara.com)

Gak cuma itu, Gengs, ada juga yang dipercaya sebagai pintu utama Keraton Merapi, yaitu Gunung Wutoh.

Mitosnya, Gunung Wutoh dijaga oleh danyang atau entitas yang bernama 'Nyai Gadung Melati', ia bertugas melindungi hewan dan tanaman beserta lingkungan Gunung Merapi.

Ada lagi tempat lain yang dianggap angker, Gengs, yaitu daerah sekitar makam Syeikh Djumadil Qubro, karena beliau dipercaya sebagai nenek moyang penduduk daerah sekitar.

lokasi Pasar Bubrah Merapi, tempat yang diramaikan bangsa halus (XploreWisata.com)

Tempat-tempat lain seperti hutan, sumber air, sungai, petilasan, dan jurang juga terbilang angker. Lokasi hutan yang dianggap angker adalah Hutan Patuk Alap-Alap, Hutan Gamelan dan Bingungan, Hutan Pijen dan Blumbang. 

Bukit Turgo, Telaga Putri, Muncar, Plawangan, Umbul Temanten, Goa Jepang, Bebeng, Watu Gajah dan Ringin Putih juga dipercaya angker.

Makam Syeikh Djumadil Qubro di Bukit Turgo (responsiblethinking.wordpress.com)