Kenapa Sih Tikus Sering Dijadikan Hewan Percobaan dalam Penelitian? Inilah Beberapa Alasannya

Kenapa sih tikus sering dijadikan hewan percobaan dalam penelitian? Inilah beberapa alasannya.

Tikus adalah salah satu hewan yang banyak dijauhi manusia. Alasannya karena hewan itu dianggap menjijikkan sejak lama. 

Mereka banyak berkeliaran di rumah-rumah warga dalam yang sangat banyak. Dan karena itu, manusia merasa terganggu. Apalagi tikus juga bisa menularkan penyakit kepada manusia.

Tapi tau gak sih, ternyata tikus telah dijadikan hewan percobaan sejak lama. Ada banyak penelitian ilmiah yang menggunakan tikus sebagai hewan percobaannya. Padahal yang lebih sering disebut tuh 'kelinci' ya, "kelinci percobaan".

Terus, kenapa sih tikus sering dijadikan hewan percobaan dalam penelitian? Inilah beberapa alasannya.

#1 Cepat berkembang biak


Tikus adalah hewan yang sangat cepat berkembang biak. Karena itu, tikus dianggap sebagai hewan yang gak akan pernah punah. Usia hidup tikus juga gak lama, hanya sekitar 2-3 tahun aja.

Tikus cepat berkembang biak (theconversation.com)

#2 Mudah beradaptasi


Alasan berikutnya, tikus dikenal sebagai hewan yang mudah beradaptasi. Terutama dengan lingkungan baru. Tubuhnya yang kecil dan fleksibel membuat para peneliti jadi lebih mudah menanganinya.

Tikus adalah hewan yang mudah beradaptasi (pinterest.com)

#3 Harganya murah!


Karena keberadaannya sangat banyak di setiap lingkungan, tikus menjadi hewan dengan harga yang murah. Penelitian ilmiah menggunakan tikus sebagai hewan percobaan karena dirasa akan menghemat biaya penelitian dong.

Apalagi kalo penelitian itu membutuhkan banyak tikus untuk uji coba. Sebenernya ya kasian juga sih. Tapi kalo muncul di rumah tuh ngeselin.

Harganya juga murah sih ketimbang hewan lain (sciencephoto.com)

#4 Struktur tubuh tikus mudah dipahami


Sekitar 95 persen laboratorium di dunia ini menggunakan tikus sebagai hewan percobaannya. Soalnya, tikus memiliki struktur tubuh yang mudah dipahami.

Misalnya, perubahan pada struktur anatomi, fisiologi, atau genetikanya. Semua perubahan itu akan lebih mudah untuk dianalisis dan diteliti.

Struktur tubuh tikus mudah dipahami para peneliti (nytimes.com)

#5 Karakteristik yang mirip manusia


Tikus digunakan sebagai hewan percobaan untuk meneliti masalah kesehatan juga. Seperti diabetes, obesitas, kanker, dan penyakit jantung. Kenapa?

Soalnya tikus memiliki karakter biologis dan tingkah laku yang mirip dengan manusia. Selain itu, struktur gennya juga mirip dengan manusia.

Karena kemiripan tikus dengan manusia inilah mereka digunakan sebagai hewan percobaan. Hasil penelitiannya pun jauh lebih akurat jika disesuaikan dengan tubuh manusia.

Itulah beberapa alasan kenapa tikus sering dijadikan hewan percobaan. Ternyata para tikus berjasa juga ya buat kehidupan manusia.

Karakteristiknya juga mirip dengan manusia (smithsonianmag.com)