Kecanduan adalah penyakit. Seperti penyakit lainnya, penyakit ini memiliki tanda dan gejala. Ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa udah menyalahgunakan narkoba atau alkohol.
Kalau kamu melihat gejala dan tanda bahaya ini pada diri atau orang lain, segera hentikan. Sebelum terlambat dan jadi tambah parah. Waktunya untuk mencari bantuan.
Kecanduan bisa diobati. Jika tidak ditangani, kecanduan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosional. Konsekuensinya bisa serius, bahkan mematikan.
Dikutip dari healthgrades.com, ini 7 tanda kamu atau orang yang kamu sayangi mengalami kecanduan.
1. Hilangnya Kontrol
Kamu mungkin bermasalah dengan kecanduan dengan penggunaan narkoba atau alkohol tidak terkendali. Kamu merasa membutuhkan lebih banyak, menginginkan lebih banyak.
Apakah hubungan dengan orang lain memburuk di rumah, kantor atau sekolah? Menggunakan narkoba dan alkohol adalah hal yang tidak baik dan hanya merugikan.
2. Masalah Hubungan
Kecanduan sering kali menyebabkan masalah dengan orang lain di rumah, kantor atau sekolah. Salah satu tanda peringatannya adalah sering bertengkar di rumah. Lainnya adalah mendapatkan keluhan dari pekerjaan atau sekolah.
Seseorang dengan kecanduan mungkin kehilangan minat pada teman dan keluarga. Merasa bahwa teman atau anggota keluarga menjauhkan diri dari kamu.
Tanda dan gejala kecanduan (verywellmind.com)
3. Perubahan Perilaku
Kamu mulai membutuhkan obat-obatan atau alkohol untuk tidur atau bersantai. Merasa cemas dan mudah tersinggung. Jika orang yang mengalami kecanduan adalah teman atau orang yang dicintai, kamu mungkin sering melihat perubahan suasana hati.
Orang tersebut mungkin bahagia dan energik suatu hari dan depresi serta murung di hari lain. Mereka mungkin menjadi tertutup dan marah jika mempertanyakan perilakunya. Mereka mungkin kehilangan minat pada hobi dan aktivitas yang pernah mereka nikmati.
4. Gejala Fisik
Kecanduan berjalan seiring dengan gejala kecemasan atau depresi. Gejala bisa bertambah parah saat berhenti menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk sementara waktu.
Tubuh mulai membutuhkan zat tersebut. Berhenti mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kecemasan, lekas marah, insomnia, tremor, dan kejang. Penghentian obat-obatan dapat menyebabkan gejala mirip flu yang meliputi menggigil, nyeri, mual, dan muntah.
Alkohol (insideguide.au.com)
5. Penampilan Fisik
Perubahan penampilan seseorang bisa menjadi tanda peringatan kecanduan. Perubahan ini mungkin termasuk penurunan berat badan, kebersihan yang buruk, pupil tajam, mata merah, tangan gemetar, memar, berkeringat atau gejala seperti flu. Waspadai batuk atau seringnya mimisan. Bendera merah yang jelas adalah bau alkohol atau asap rokok. Banyak orang yang kecanduan narkoba atau alkohol mulai merokok atau meningkatkan kebiasaan merokoknya.
6. Belanja Dokter
Orang yang kecanduan obat mungkin sering berganti dokter. Mereka berusaha mendapatkan dokter baru untuk memberi mereka obat ketika resep dari dokter lama mereka sudah habis.
Kecanduan narkoba adalah masalah yang berkembang di kalangan lansia. Beberapa tanda bisa mudah terlewatkan. Ini termasuk masalah ingatan, kantuk, depresi dan jatuh. Mungkin ada permintaan sering ke dokter untuk lebih banyak obat, atau sering berganti dokter.
7. Bendera Merah
Jika seseorang di rumah mengalami masalah dengan narkoba atau alkohol, perhatikan tanda bahaya. Sering menggunakan obat tetes mata atau penyegar udara bisa menjadi tanda peringatan.
Menemukan alkohol yang tersembunyi di sekitar rumah atau di garasi adalah hal lain. Curiga jika uang hilang atau rekening bank mulai menipis. Pintu terkunci dan kebutuhan banyak privasi juga bisa menjadi peringatan. Perhatikan juga obat resep yang hilang dari lemari obat, terutama obat pereda nyeri.
Jika kamu merasa seperti ciri di atas segera minta pertolongan dokter dan keluarga. Jika ada seseorag yang kamu kenal mengalami tanda di atas bicaralah dengannya dan sarankan untuk melakukan terapi.
Narkoba (gatewayfoundation.org)