Sepak Terjang Tentara Bayangan yang Rela Membunuh Demi Uang

Gimana sih sepak terjang tentara bayaran tuh?

Perlu kalian ketahui kalau perpecahan antara Azerbaijan dan Armenia yang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh ternyata gak murni dilakukan oleh militer dari kedua negara loh. 

Ada beberapa dugaan campur tangan tentara bayaran alias Mercenaries yang disewa masing-masing pihak, walaupun sampai saat ini belum terbukti.

Ada desas-desus yang mengatakan kalau tentara bayaran dipasok oleh sebuah perusahaan yang menyebut dirinya sebagai kontraktor keamanan swasta. Siapa saja mereka dan bagaimana sepak terjangnya? Yuk kita kepoin....

Armorgroup andalan Security Giant G4S


Tahu gak sih, kepopuleran kontraktor keamanan swasta Security Giant G4S dibangun lewat keberadaan pasukan khusus miliknya yang bernama Armorgroup. Lingkup kerjanya sendiri berkutat pada pengamanan perbankan, penjara swasta, bandara pribadi hingga terjun langsung ke medan konflik. 

Salah satu pada 2008 silam, Armorgroup menerjunkan 9.000 tentaranya untuk melindungi konvoi pasokan non militer di Irak. G4S punya 125 cabang di seluruh dunia. Gila gak tuh?

Armorgroup (static.politico.com)

Aegis Defence Services


Seperti yang dilansir dari Boombastis.com, berbeda dari perusahaan kontraktor keamanan swasta lainnya, Aegis Defence Services asal Inggris ini hanya diplot untuk menjaga aset berupa perusahaan migas, dan pemerintahan.

Personelnya sendiri berjumlah sekitar 5.000 orang dan telah beroperasi di berbagai negara seperti Afghanistan dan Bahrain. Karena ikut melindungi aset pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga dikabarkan menggunakan jasa keamanan Aegis.

Aegis Defence Services (d.ibtimes.co.uk)

Triple Canopy


Ngamanin aset luar negeri Amerika Serikat di berbagai negara menjadi ladang bisnis bagi tentara bayaran besutan Triple Canopy. Lewat kontrak senilai $1,5 miliar, lembaga tersebut menempatkan 1.800 anggotanya untuk menggantikan militer AS di Irak. 

Hal ini kemudian diikuti oleh perusahaan lokal yang ikut-ikutan menggunakan jasa Triple Canopy. Selain di Irak, mereka juga disewa untuk mengamankan Kedubes AS di Haiti.

Triple Canopy (i0.wp.com)

Blackwater (Academi)


Di antara kontraktor pertahanan swasta Amerika Serikat, Blackwater dikenal lantaran fasilitas dan pasukannya yang luar biasa. 

Untuk mendukung operasionalnya, lembaga yang berganti nama menjadi Academi ini punya fasilitas pelatihan militer swasta seluas 7.000 hektare di North California, 20 ribu anggota aktif, puluhan alutsista seperti helikopter, jet tempur, dan kendaraan lapis baja. 

Selain beroperasi di Timur Tengah, anggota Blackwater atau Academi ini digunakan untuk kepentingan AS di dalam negeri.

Blackwater (miro.medium.com)

Dyn Corp


Pemilik pasukan bayaran paling terkenal di Amerika Serikat ini merupakan satu dari delapan perusahaan militer swasta yang kerap mendapat kontrak dari Departemen Luar Negeri AS. Salah satunya adalah menetap di Irak meski militer AS telah meninggalkan negeri tersebut. 

Selain itu, anggota Dyn Corp juga disewa untuk melucuti senjata pejuang di Somalia, Liberia, dan Sudan Selatan, menumpas milisi narkoba di Peru, dan kelompok pemberontak di Kolombia. Gila gak tuh?

Nah jadi itulah sepak terjang tentara bayaran yang sudah diketahui dunia, tapi bisa saja ada yang belum terekspose. Gimana nih menurut kalian?

Dyn Corp (southfront.org)