Pandemi Covid-19 Telah Diramalkan Nostradamus dalam Puisinya Ratusan Tahun Silam, Mitos atau Fakta Ya?

Pandemi Covid-19 telah diramalkan Nostradamus dalam puisinya ratusan tahun silam, mitos atau fakta ya?

Pasti banyak di antara kita yang gak asing lagi dengan nama Nostradamus. Dia adalah tokoh yang dipercaya telah meramalkan banyak peristiwa dunia dan masa depan dunia.

Ramalan Nostradamus pun digunakan oleh beberapa ahli teori konspirasi saat ini. Salah satunya adalah ramalan tentang pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia selama 2020 ini.

Covid-19 sendiri merupaan strain baru yang berasal dari Wuhan, China. Wabah ini telah menimbulkan kepanikan global karena persebarannya yang sangat cepat. Wabah ini bahkan masih belum bisa dikendalikan oleh negara mana pun. 

Jutaan orang terinfeksi Covid-19. Namun pandemi ini dianggap tidak separah beberapa pandemi yang melanda dunia ratusan tahun yang lalu. Meski begitu, kita tetap harus waspada dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Katanya nih ... pandemi Covid-19 ini juga telah diramalkan Nostradamus ratusan tahun silam. Tapi bener gak sih Nostradamus telah memperingatkan tentang pandemi Covid-19 ini?

Nostradamus sendiri adalah mistikus dan dokter dari abad ke-16. Ramalan-ramalannya ditulis pada 500 tahun yang lalu. Beberapa ramalannya dianggap telah banyak yang terbukti tepat.

Nostradamus diyakini telah meramalkan pandemi Covid-19 (history.com)

Banyak orang mengklaim Nostradamus telah meramalkan krisis akibat pandemi virus corona ini. Ramalan itu terlihat dalam tiga nubuat Nostradamus yang bicara tentang wabah dan kehancuran masa depan.

Dikutip dari Express.co.uk, ramalan-ramalan Nostradamus ditulis dalam puisinya yang bejudul "Quatrain".

Dalam Quatrain 63, Nostradamus menulis, "Tidak jauh dari Tiber, tanah pertumpahan darah, banyak malapetaka akan menimpa umat manusia."

Tiber adalah nama sungai penting yang membelah kota Roma dan mengalir di Italia. Italia sendiri kini harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 dengan total kasus lebih dari 330 ribu. Total korban meninggal dunia akibat virus ini mencapai 36 ribu jiwa.

Ramalannya dianggap banyak yang terbukti benar (businessinsider.com)

Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa Quatrain 63 adalah ramalan Nostradamus yang tidak meleset. Sang mistikus telah memperingatkan Italia tentang wabah di negara itu ratusan tahun silam.

Kemudian dalam Quatrain 6, Nostradamus menulis, "Dekat gerbang dan dalam dua kota. Akan ada dua cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang mati karena baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan." 

Kemudian dalam Quatrain 19, Nostradamus menulis, "Padang rumput, ladang, keluarga, kota, damai, kelaparan, wabah, perang, aan menyebar ke daratan yang luas."

Itulah tiga nubuat Nostradamus dalam puisi "Quatrain" yang dianggap banyak orang telah meramalkan datangnya pandemi Covid-19. Namun di balik itu, para ahli menilai bahwa tulisan-tulisan itu dapat diartikan dengan berbagai cara alias multitafsir.

Nostradamus meramalkan ratusan tahun lalu tentang pandemi ini (cgtn.com)

Sebab, dunia ini juga telah berulangkali dihampiri wabah besar yang mematikan. Begitu pula di era ketika Nostradamus hidup. Nostradamus sendiri meninggal dunia pada tahun 1566 silam.

Kantor berita Reuters mengatakan klaim ramalan Nostradamus tentang pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini tidak mendasar dan tidak ditemukan bukti kuat bahwa tiga nubuat itu ditulis oleh Nostradamus.

Oleh karena itu, ramalan Nostradamus tentang pandemi Covid-19 tidak benar atau sebatas mitos belaka. Gimana pendapat kamu?

Tapi, tulisan itu multitafsir, jadi fakta atau mitos nih? (teletrader.com)