Sederet Bisnis Tommy Soeharto yang Bikin Hartanya Gak Bakal Habis 7 Turunan, Apa Aja Tuh?

Sederet Bisnis Tommy Soeharto yang Bikin Hartanya Gak Bakal Habis 7 Turunan, Apa Aja Tuh?

Anak kelima dari pasangan Presiden Soeharto dan Siti Hartinah, Tommy Soeharto, memang dikenal sebagai seorang bisnisman yang sukses. Saking sukses dan kayanya, konon harta kekayaan Tommy ini tidak akan habis bahkan sampai memiliki 7 keturunan.

Pria yang memiliki nama lengkap Hutomo Mandala Putera ini dikenal sebagai pangeran Cendana. Sebab ia digadang-gadang sebagai ahli waris bapaknya yang memimpin Indonesia selama hampir 32 tahun.

Saat ini Tommy Soeharto berusia 58 tahun. Namun saat peristiwa Gerakan 30 September, ia masih balita yang tidak tahu apa-apa. Ia tidak tahu bahwa Presiden Soekarno terancam lengser waktu itu. Dan bapaknyalah yang justru akan menggantikan kedudukannya.

Setelah Soeharto resmi jadi Presiden Kedua Indonesia, otomatis Tommy Soeharto tumbuh dan merasakan nikmatnya menjadi anak no.1 di Indonesia. 

Meskipun bapaknya seorang Presiden, Tommy justru tidak tertarik terjun ke dunia politik. Ia malah mengikuti jejak para kakaknya untuk berbisnis. 

Di usia yang masih sangat muda, Tommy sudah menjadi salah satu pengusaha papan atas yang disegani. Bahkan di usia 30, ia telah memiliki banyak perusahaan. Bisnis-bisnisnya berada dalam naungan Grup Humpuss.

Tak main-main. Tommy Soeharto menjangkau berbagai sektor bisnis dalam menjalankan Humpuss. Antara lain: bisnis transportasi, otomotif, konstruksi, properti, dan perdagangan.

Nah ini dia daftar bisnis Tommy yang selama ini memperkuat posisinya di dunia bisnis.

1. PT Humpuss

PT Humpuss yang berdiri tahun 1984 ini ialah perusahaan induk yang dimiliki Tommy Soeharto. Ia mengepalai beberapa perusahaan seperti: PT Humpuss Patragas, PT Humpus Trading, PT Humpus Intermoda Transportasi, PT Humpus Pengolahan Minyak.

Perusahaan ini berpusat di Gedung Granadi Jakarta. Salah satu aset milik Yayasan Supersemar ini ternyata pernah disengketakan karena kasus penyelewengan dana.

Perusahaan ini bergerak di beberapa sektor, seperti: pertanian, properti, aset, bahan kimia, petrochemical.

Ekaputra adalah perusahaan kapal pertama Tommy Soeharto yang dibuat tahun 1986.

2. Hotel Lorin

Tommy Soeharto dan kakak-kakaknya (geotimes.co.id)

Lewat PT Lor International Hotel, Tommy Soeharto mulai merambah ke bisnis perhotelan. Tidak hanya hotel bintang 5. Segala jenis hotel ia kelola. Ada sebanyak 4 hotel yang dimilikinya berada di Solo.

Namun tidak cuma di Solo. Hotel Lorin uga tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, misalnya: Lorin Belitung, Lorin Sentul, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.

3. Goro

Selain bisnis hotel. Tommy Soeharto juga merambah bisnis ritel. Ia mendirikan super grosir Goro. Bisnis ini dikelola oleh PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Bisnis ini telah ada di 5 kota sejak Oktober 2018: Papua, Bandung, Cibubur, Surabaya, dan Wonosobo. Sampai saat ini, Goro masih sedang terus berkembang dan akan buka di beberapa kota dan kabupaten.

Lorin Hotel Solo (booking.com)

4. Sirkuit Sentul

Arena balapan yang berlokasi di Babakan Madang, Sentul, Bogor ini punya panjang lintasan sekitar 4 km. Lintasannya biasanya digunakan untuk ajang balapan skala internasional.

Bisnis sirkuit ini dibangun Tommy ketika ia menjabat Ketua Umum PB Ikatan Motor Indonesia di tahun 1986. Tujuannya untuk membangun olahraga balap nasional.

5. Properti Mewah

Bisnis lain yang digeluti Tommy Soeharto adalah properti kelas atas. Tommy Soeharto mengembangkan proyek golf resort bertema Black Rock Golf and Resort. Proyek ini dilakukan di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung di kawasan seluas 100 hektar. 

Itu tadi beberapa bisnis Tommy Soeharto yang membuat hartanya gak bakalan habis 7 turunan. Jangan mau kalah geng! wkwkwk

Potret Tommy Soeharto muda (sosok.grid.id)