Kenalan skuy ama Kades yang tengah viral banget di sosmed gara-gara ada tato di sekujur tubuhnya, wah jelas ini bikin heboh ya.
Namanya adalah Welas Yuni Nugroho atau dikenal dengan Hoho Alkaf. Diketahui saat ini ia sedang menjabat sebagai Kepala Desa atau Kades di Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Sempat dapat penilaian negatif
Ngomongin tato, ya secara otomatis sering kali ditafsirkan dengan konotasi negatif seperti simbol premanisme, Hoho pun sempat mendapat penilaian negatif dari orang-orang yang melihatnya karena ada tato di sekujur tubuhnya.
Meski pernah dinilai sebelah mata, pria 36 tahun ini dapat membuktikan kinerja yang baik sebagai seorang Kades di Banjarnegara. Hoho bahkan menyumbangkan mobil pribadi miliknya untuk kepentingan desa loh gengs.
Hoho punya 30 Tato di tubuhnya
Seperti yang dilansir dari Brilio.net, Hoho Alkaf mulai mentato tubuhnya saat masih SMA, tepatnya saat ia pergi ke Pulau Dewata, Bali. Motif pertama yang ia pilih ialah bunga yang ditato pada bagian dadanya.
Dilansir dari Merdeka, Hoho Alkaf memiliki sekitar 30 tato di tubuhnya. Sekitar 90 persen selain wajah dan lehernya menjadi bukti seni lukis oriental kesukaan Hoho. Ada empat gambar Geisha yang melekat di berbagai bagian tubuh Hoho. Di punggung, tampak tato Geisha tengah mengayunkan pedang.
Sosok Hoho Alkaf (Liputan6.com)
Menjabat sudah setahun
Usut punya usut, pria dengan nama asli Welas Yuni Nugroho ini resmi menjabat sebagai Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara pada 2019 lalu. Artinya, kini Hoho Alkaf sudah menjabat sebagai Kades di Banjarnegara selama 1 tahun. Pada saat pemilihan, putra pasangan almarhum H. Siswoyo Siswoharsono dan almarhumah Hj. Sri Hartati ini bahkan menang mutlak.
Ia mengalahkan dua kandidat lain dengan perolehan suara yang fantastis. "Saya dapat suara sekitar 1.900, sementara suara dua calon lain kalau digabung pun saya masih unggul," ujar Hoho ketika ditemui di Kantor Desa Purbasaba.
Mobilnya untuk desa
Setelah pria nyentrik ini jadi Kepala Desa, Hoho mulai menunjukkan kinerjanya sebagai seorang pejabat di desanya. Ia bahkan menyumbangkan mobil pribadi miliknya untuk desa. Mobil tersebut digunakan untuk kebutuhan mobilisasi warga, seperti ketika butuh alat transportasi untuk mengantar ibu yang akan melahirkan, warga yang sakit atau keperluan lainnya.
Hoho Alkaf juga menyelesaikan penyerahan hak tunda perangkat desa sebelum pensiun. Setiap perangkat desa yang hendak purnatugas berhak mendapat semacam penghargaan berupa hak kelola tanah desa. Hak ini berlaku bagi perangkat yang diangkat sebelum ada Perda yang menghapus hak tunda ini.
Sosok Hoho Alkaf (Liputan6.com)
Bangun jalan dengan dana pribadi
Diketahui, selain menyumbangkan mobil pribadinya, Hoho juga membangun jalan desa dengan dana pribadi. Dirinya melakukan hal tersebut karena jalan itu terabaikan selama bertahun-tahun dan tak tersentuh program pemerintah desa karena dianggap tak penting.
Padahal, jalan sepanjang 700 meter itu mampu menghubungkan Desa Purwasaba dengan desa tetangga. Ia pun akhirnya membangun jalan tersebut dengan dana pribadi. Hoho pun mengaspal jalan ini selebar 3 meter sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat. Jos!
Dengan prestasinya mampu mengubah stigma negatif di masyarakat menjadi positif. Namun ya itu dengan berjuang banget. Luar biasa ya pak Kades yang satu ini, gimana nih menurut kalian?
Sosok Hoho Alkaf (Liputan6.com)