Gila! Dua Remaja Nekat Menggali Makam untuk Ambil Kelingking Mayat, Demi Punya Ilmu Menghilang

Gila! Dua Remaja Nekat Menggali Makam untuk Ambil Kelingking Mayat, Demi Punya Ilmu Menghilang

Ada aja perilaku remaja zaman sekarang. Bukannya belajar dan sekolah yang bener malah bikin orangtua susah dengan main ilmu hitam. Aduuh~

Remaja-remaja asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat ini nekat membongkar makam untuk mengambil kelingking mayat. Alasannya, untuk mempelajari ilmu menghilang.

Remaja yang berinisial RS (17) dan RE (18) diketahui masih di bawah umur. Mereka melakukan penggalian kuburan di Dusun Muntei Km 8, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi menjelaskan bahwa keluar pemilik makam tidak terima atas ulah dua remaja di bawah umur tersebut. Sehingga mereka melaporkan dua remaja tadi ke pihak berwajib. Keluarga jenazah berharap bahwa kasus tersebut bisa segera diproses.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa dua remaja melakukan pengrusakan makam pada Minggu 20 September 2020. Dengan tujuan mengambil bagian tubuh mayat, yaitu kelingking. Sebab menurut kedua remaja, dengan memiliki kelingking orang mati, mereka bisa mendapatkan ilmu menghilang.

"Kedua pelaku ketahuan berawal dari kecurigaan masyarakat Dusun Muntei Km 8 terhadap kedua pelaku," tambah Kapolsek Tirto Edhi.

Warga sekitar makam merasa curiga karena melihat pelaku membersihkan cangkul di sebuah kolam di Desa Muntei. Apalagi itu terjadi setelah pengrusakan makam terjadi.

Makam yang dirusak oleh dua remaja pencuri jari kelingking mayat (kumparan.com)

Jadi kronologisnya, warga lebih dulu melihat makam atas nama Parmenas dalam kondisi rusak. Baru kemudian melihat dua pelaku membersihkan cangkul.

Berbekal kecurigaannya tersebut. Warga kemudian menanyakan perihal pengrusakan makam tersebut ke pelaku. Lalu pelaku ternyata mengakuinya.

Jadi, langsung saja kedua pelaku tersebut dibawa ke Polsek Sikakap untuk diproses secara hukum.

Mengutip kompas.com, Wakapolsek Sikakap Yanuar mengkonfirmasi pembongkaran makam tersebut.

"Kedua remaja itu berinisial RS dan RE. Mereka membongkar kuburan tersebut pada Minggu (20/9/2020) malam," ujar Yanuar yang dihubungi melalui telepon.

Yanuar menjelaskan bahwa pelaku mengaku melakukan penggalian setelah mendengar cerita tentang mendapatkan ilmu mistis menghilang.

Ilustrasi makam yang dibongkar (suara.com)

"Karena percaya akan cerita itu makanya kedua pemuda itu nekat membongkar kuburan. Namun aksinya ketahuan oleh warga, kemudian dilaporkan oleh warga kepada ahli waris kuburan tersebut," tambahnya.

Pelaku kini sudah diamankan polisi sesuai dengan laporan pihak ahli waris. Meski masih di bawah umur, kedua remaja tersebut terancam hukuman penjara hingga 5 tahun.

Namun, jika ahli waris mau memaafkan dan mencabut laporannya, kedua pelaku akan dibebaskan. 

Ya ampun, ada-ada aja sih.. Udah gak berhasil dapet ilmu, dapat ancaman hukuman penjara pula. Apes!

Banyak kasus pengrusakan dan pembongkaran kuburan untuk tujuan ilmu mistis(pasundanekspress.co)