Partai Baru yang Dibentuk Tokoh Politik Terkemuka di Indonesia, Karena Kecewa sama Partai Lama

Ternyata tokoh ini udah lama berada di dunia politik, bikin partai baru karena kecewa dengan yang lama.

Dinamika Partai Politk (Parpol) memang selalu berubah. Bukan cuma isi partainya, tapi kadang ada juga yang tiba-tiba beda kubu atau tiba-tiba menjalin kerjasama.

Hubungan baik antara mereka yang giat di dunia politik dan hubungan antar Parpol kadang susah ditebak. Termasuk mereka yang mendirikan Parpol baru. Dengan baragam alasan yang mengiringi.

Berikut ini adalah beberapa tokoh politik yang mendirikan partai politik sendiri gengs.

1. Megawati


Keturunan Soekarno ini masih sangat aktif di dunia politik hingga saat ini. Beliau terkenal menjadi ketua PDI. Ternyata PDI adalah partai baru yang didirikan karena sempat terjadi perebutan kekuasaan dengan Suryadi.

Dulu sebelum PDI Perjuangan (PDIP) lahir ada Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibuat Soekarno pada 4 Juli 1927. Lalu PDI Perjuangan berubah menjadi PDI pada 10 Januari 1973.

Pada 1993, PDI menyelanggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang kemudian menunjuk Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum. Tapi seringkali mendapatkan penentangan dan penguasa Orde Baru.

Soeharto menunjuk Suryadi sebagai ketua umum partai pada 15 Juli 1996. Tapi simpatisan Megawati gak terima gengs, dan akhirnya terjadi bentrok besar. Terjadi di jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat pada 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan peristiwa Kudatuli.

Setelah Orde Baru berakhir, PDI yang dipimpin oleh Megawati semakin kuat dalam kancah perpolitikan. Akhirnya, Megawati ditetapkan sebagai Ketum DPP PDI periode 1998-2003 pada Kongres ke-V di Denpasar, Bali. Kemudian mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999 agar dapat mengikuti Pemilu.

Mgeawati (britanica.com)

2. Perindo


Perindo juga termasuk partai yang bari aja terbentuk kan gengs. Ketuanya adalah Hary Tanoe dan dibentuk pada  7 Februari 2015. Kabarnya dia membuat partai ini karena kecewa dengan NasDem dan Hanura.

Sebelumnya Hary Tanoe berada di partai NasDem dan menjadi Ketua Dewan Pakar. Tapi dia mengundurkan diri pada 21 Januari 2013 karena ada perbedaan pendapat dengan Surya Paloh.

Hary Tanoe selanjutnya bergabung dengan Hanura bersama Wiranto.  Tapi mereka gagal di Pileg dan gak bisa maju pilpres. Akhirnya Hary Tanoe mendirikan Perindo.

Hary Tanoe (mncuodate.com)

3. Amien Rais


Amien Rais juga berkonflik dengan Zulkifli Hasan di dalam tubuh partai PAN. Akhirnya ada kabar kalau Amien Rais bakalan membuat partai sendiri gengs.

Katanya sih karena sejumlah kader PAN melihat bahwa PAN yang saat ini dipimpin oleh Zulkifli Hasan tidak bisa diharapkan lagi sebagai sebuah parpol yang reformis atau mendukung reformasi.

Tapi namanya masih belum di jelaskan ke publik. Pembentukan parpol baru ini sesuai dengan keinginan sejumlah anggota parpol. Termasuk memilih calon Ketua Umum PAN periode 2020-2025 di Kongres V PAN Mulfachri Harahap.

"Soal nama partai, masih diskusi terus. Ada Partai Amanat Rakyat, Partai Amanat Reformasi, (dan) PAN Reformasi. Belum bulat soal nama partai," kata Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Yunus.

Amien Rais (breakingnews.id)

4. NasDem


Ternyata NasDem juga dibentuk Surya Paloh karena dia merasa kecewa dengan partai Golkar. Setelah 43 tahun bersama partai tersebut dia merasa gak bisa menerapkan gagasan dan idenya.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi didirikan pada 26 Juli 2011 oleh Surya Paloh. Pada tahun 2013, KPU menetapkan NasDem lolos verifikasi administrasi dan faktual, jadi partai baru satu-satunya yang lolos ikutan Pemilu.

Itu beberapa tokoh yang mendirikan partai baru dan sukses gengs. Kita tunggu saja apakah pak Amien Rais akan benar-benar membuat parta baru.

Surya Paloh (mediaindonesia.com)