Pernah gak sih gengs kamu mengalami menstruasi dua kali dalam satu bulan? Apa malah sering begitu? padahal sebulan sekali aja udah bikin capek dan ribet.
Ternyata, mengalami menstruasi dua kali dalam satu bulan tidaklah terlalu abnormal. Tetapi jika ini terjadi terus menerus dan menyebabkan kamu semakin gak nyaman, sebaiknya kamu periksa ke dokter ya.
Berikut ini beberapa penyebab yang bikin kamu bisa kena menstruasi dua kali dalam satu bulan
1.Lupa membawa alat kontrasepsi
"Lupa pil KB atau lupa suntikan Depo-Provera akan selalu menyebabkan menstruasi yang tidak teratur," kata Dr. Richardson.
"Setiap kali menggunakan pil konrasepsi dengan tidak benar, kamu akan mengalami pendarahan karena tiba-tiba kehilangan hormon," lanjutnya.
Jika melanjutkan kontrasepsi dengan mengikuti instruksi, pendarahan akan mereda.
2. Hamil
Memang salah satu tanda kalau seseorang hamil adalah menstruasi yang berhenti. Tapi ada juga wanita yang justru mengalami mens yang gak teratur pada awal kehamilan mereka. Terutama pada trimester pertama, dan dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk setelah olahraga berat atau berhubungan seks, atau karena polip.
3. Ada polip atau fibroid rahim
Masalah rahim seperti polip atau fibroid — lesi jinak atau tumor yang dapat tumbuh di dalam rahim — sangat umum dan mungkin terkait dengan masalah hormonal.
Polip rahim dapat menyebabkan perdarahan di antara haid, terutama jika disentuh, seperti saat berhubungan seks, dan dapat menyebabkan nyeri, sakit punggung, perut kembung, anemia, nyeri saat senggama, dan pendarahan spontan.
Kunjungi ob-gyn Anda untuk menjalani USG, biopsi rahim, atau histeroskopi. Obat hormonal seperti progestin (terkadang dalam bentuk IUD) dan agonis hormon pelepas gonadotropin dapat mengurangi gejala polip dan mengecilkan fibroid uterus.
Menstruasi tidak teratur (thequint.com)
4. Infeksi
Infeksi vagina dan serviks sangat mengganggu karena sejumlah alasan, paling tidak semua itu dapat menyebabkan pendarahan di liar jadwal mens kamu.
5. Tiroid tidak berfungsi dengan baik
Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat menyebabkan menstruasi datang dua kali dalam satu bulan. Kelenjar tiroid diatur oleh hormon yang diproduksi dan diatur di area yang sama di otak — hipofisis dan hipotalamus — seperti hormon yang mengontrol menstruasi dan ovulasi.
Ada polip (theconversaton.com)
6. Mengidap PCOS
Sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi antara 8 dan 20 persen wanita, menurut National Institutes of Health.
PCOS menyebabkan menstruasi tidak teratur, banyak wanita sebenarnya mengalami menstruasi yang lebih jarang atau terlewat. Gejala lain yang umumnya terkait termasuk jerawat, kesulitan mempertahankan berat badan, pertumbuhan rambut di tempat-tempat khas pria (seperti bibir atas atau dagu), dan masalah kesuburan.
7. Sel prakanker atau kanker
Ketika ditemukan di rahim dan leher rahim, sel prakanker dan kanker dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. Tumor yang tumbuh di leher rahim atau rahim bisa mengeluarkan darah secara tidak menentu. Satu studi bahkan menemukan bahwa menstruasi yang tidak teratur lebih mungkin menyebabkan kanker ovarium, jadi deteksi dini adalah kuncinya.
Ketidakseimbangan hormon (medicalnewstoday.com)