Perubahan Diet Era New Normal Cara Makan Vegan Bakalan Hits, Benarkan Tingkatkan kekebalan?

Gaya hidup vegan adalah pola makan yang berkelanjutan dan baik bagi planet.

Banyak orang yang mulai memperhatikan segala hal soal kekebalan untuk mengalahkan virus corona. Orang beralih ke pola makan hijau, bersih, dan nabati. Hingga cara makan vegan menjadi hitrs pasca-COVID-19.

Chef David Edward Raj, direktur pengembangan dan inovasi kuliner, Elior India menjelaskan konsep yang mungkin akan memimpin industri konsumsi dan inovasi makanan di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang dan mengapa orang semakin mendukung pola makan vegan.

Mengapa veganisme mendapat begitu banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir?

Dikutip dari Femina.in, orang-orang di seluruh dunia menyadari kerugian agribisnis hewan terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan rasa etika kolektif kita. Dengan varian vegan atau non-susu dari hampir setiap produk dan bahan makanan yang tersedia, orang semakin beralih ke pola makan berkelanjutan sebagai preferensi makanan mereka.

Selain itu, gagasan menjalani gaya hidup vegan yang mahal hanyalah mitos. India secara budaya cenderung menjadi vegetarian, dan banyak yang beralih ke veganisme dengan tidak memasukkan unsur susu dalam makanan sehari-hari mereka.

Bagaimana mengurangi daging dan produk susu dari diet memengaruhi jejak karbon seseorang?

Gaya hidup vegan (medium.com)

Laporan menunjukkan peralihan global dari daging dan susu ke pola makan nabati dapat menyelamatkan hingga delapan juta jiwa pada tahun 2050. Ini juga akan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga dua pertiga, dan menurunkan jumlah kematian terkait iklim secara signifikan.

Hewan ternak diyakini melepaskan gas metana melalui proses pencernaan dan kotorannya yang dikatakan memiliki efek pemanasan yang 86 kali lebih kuat daripada karbon dioksida, yang menyebabkan kontribusi signifikan terhadap perubahan iklim.

Oleh karena itu, mengurangi daging dan produk susu dari diet secara signifikan, jika tidak seluruhnya, dapat mengurangi jejak karbon seseorang yang dihasilkan karena kebiasaan makan dan jumlahnya bisa menjadi signifikan.

Mengurangi jejak karbon (infotraining-indonesia.com)

Veganisme hadir dengan manfaat yang signifikan, baik untuk tubuh manusia maupun lingkungan. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan mereka cenderung menikmati sistem kekebalan yang lebih kuat yang membantu mengatasi ancaman COVID.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, setelah produksi daging sapi, susu sapi bertanggung jawab atas sebagian besar emisi gas rumah kaca, sekitar 20 persen berdasarkan komoditas. Oleh karena itu, dampak dari orang yang beralih menjadi vegan akan mengarah pada planet yang lebih hijau, berkelanjutan, dan sehat, dan tentu saja, kesehatan fisik yang lebih baik.

Apakah kamu tertarik untuk menjadi vegan dan menjalani hidup yang lebih ramah lingkungan gengs?

Vegan gaya hidup berkelanjutan (thelynchgroupoc.com)