Penelitian Ini Ungkap Virus Corona Bisa Diusir dengan Tidak Bicara Keras-keras Selama 2 Bulan Penuh, Kok Bisa?

Penelitian ini ungkap virus corona bisa diusir dengan tidak bicara keras-keras selama 2 bulan penuh. Kok bisa?

Kamu tau gak ... ada sebuah penelitian menyebutan bahwa virus corona sebenarnya tuh bisa diusir. Caranya cukup simpel dan gak butuh banyak pengorbanan. Yap, kamu cukup bicara pelan-pelan aja ke orang lain.

Emangnya bisa ya usir virus corona dengan cara sesimpel itu? Mosok cuma dengan cara bicara pelan-pelan doang ya?

Sebuah studi yang dilakukan oleh Prosiding National Academies of Science di Amerika Serikat mengungkap rahasia ini. Penelitian yang dilakukan bulan Juni 2020 lalu itu menyebutkan bahwa orang yang bicara keras lebih cenderung memuntahkan lebih banyak tetesan air liur atau droplet ke orang di sekitarnya.

Orang-orang yang suka bicara keras atau "ngegas" pas ngomong bisa berbahaya. Apalagi kalo orang itu tak sadar bahwa sebenarnya dia adalah salah satu OTG atau orang tanpa gejala virus corona.

Menurut penelitian ini, orang yang bicara pelan-pelan punya risiko menyebarkan droplet lebih kecil. Studi itu juga bilang, bicara pelan-pelan akan menekan muncratan droplet kepada orang lain ketika bicara.

Bicara pelan-pelan bisa usir virus corona? (unsplash.com)

"Orang-orang perlu memahami virus ini ada di udara, dan mereka mengembuskan virus 10 kali lebih banyak ketika mereka berteriak atau berbicara dengan keras," ujar spesialis penyakit menular Jose L. Jimenez dari University of Colorado, dikutip dari Medical Daily.

Menurut Jimenez, sebaiknya kita tetap diam selama berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah cara yang lebih aman lagi ketika berinteraksi dengan orang lain. Terutama di zona "merah" atau zona "hitam".

Hal ini akan membuat seseorang 98 persen lebih kecil mengirimkan partikel di udara. Jauh lebih baik dibanding dengan orang yang bicara dengan volume keras.

Nah, kalo kamu adalah orang yang berisik, bicara keras, suka ngegas, ada baiknya kamu mencoba untuk lebih banyak diam. Bicara dengan cara berbisik juga bisa jadi pilihan. Sebab kata penelitian itu, kemungkinan untuk menyebarkan droplet 80 persen lebih kecil gengs!

Risiko memuncratkan droplet jadi lebih kecil (freepik.com)

Dari penelitian itu, muncul lagi nih pertanyaan lain. Apa berarti dengan bicara pelan atau hanya diam saat berinteraksi dengan orang lain akan sama efektifnya dengan menggunakan masker untuk memperlambat penyebaran Covid-19?

Jimenez mengatakan, "Yang benar adalah jika semua orang berhenti bicara selama satu atau dua bulan, pandemi mungkin akan pergi."

Wah, kalo cara ini bisa dilakukan bersama, mungkin bisa berhasil ya gengs. Minimal bisa menekan orang-orang yang pada doyan ngegas atau berteriak selama pandemi virus corona masih jadi masalah serius.

Penting banget nih buat orang yang doyan ngegas atau berteriak (freepik.com)