Siapa lagi yang nggak tau The Beatles? Band besar asal Inggris ini telah memberikan pengaruh besar dalam perkembangan dunia musik. Mereka punya segudang karya menarik yang menginspirasi banyak orang.
Meski begitu, karya-karya mereka juga tak lepas dari perdebatan. Perdebatan dalam dunia pop ini muncul lewat sebuah pertanyaan: siapakah menciptakan lagu In My Life? Untuk menjawabnya, pakar statistik Harvard Mark Glickman dan matematikawan Jason Brown, yang keduanya adalah fans berat band itu, akan menggunakan teknik Stylometri.
Teknik Stylometri digunakan untuk memecahkan banyak misteri besar soal pengarang. Teknik ini pernah digunakan untuk memecahkan misteri Shakespeare, apakah ia menuliskan semua karyanya sendirian.
thebeatles.com
Secara umum, lagu-lagu The Beatles banyak diciptakan oleh John Lennon dan Paul McCartney. Dua orang ini punya ciri khasnya masing-masing. Baik secara tema, melodi, serta lirik dalam menciptakan lagu.
Dari sekian banyak lagu band itu, hanya lagu In My Life sajalah yang sering diperdebatkan. Pasalnya, lagu dari album Rubber Soul (1965) itu disebut-sebut sebagai salah satu lagu terbaik sepanjang masa. Paul McCartney pun masih menjadi nama di balik pembuatan lagu tersebut.
Akan tetapi, analisis statistik melodi lagu itu memunculkan jawaban lain. Glickman mengatakan bahwa kemungkinkan lagu In My Life ditulis oleh McCartney adalah 0.18. Sebaliknya, besar kemungkinan bahwa lagu ini diciptakan oleh Lennon.
Demi mengungkap misteri lagu ini, dua peneliti tadi memulai penelitian dengan memecah komposisi 70 lagu The Beatles yang dibuat antara tahun 1962 hingga 1966. Pengarang lagu-lagu tersebut pun telah dikonfirmasi. Perbedaan frekuensi dari masing-masing lagu dianalisis. Termasuk pengulangan nada serta struktur dalam 149 fitur musikal.
Data-data tersebut membawa mereka pada perkiraan yang cukup matang, apakah karakteristik lagu memiliki keterkaitan dengan gaya penulis tertentu. Selain itu, penelitian tersebut juga melihat lagu-lagu The Beatles lainnya yang terkenal.
ntv.ru
Mereka menegaskan pengamatannya bahwa lagu-lagu Lennon menampilkan garis melodi yang tak banyak berbeda. Contohnya, menurut Glickman, lagu Help! ciptaan Lennon, dan Michelle ciptaan McCartney.
Ada beberapa bagian yang tidak banyak berubah di kedua lagu tersebut. Tetap berada pada nada yang sama berulang kali dan hanya berubah pada bagian-bagian kecil saja. Sedangkan lagu-lagu ciptaan McCartney, seperti lagu Michelle yang berbahasa Prancis itu, ia menebar nada di mana-mana.
nme.com