Pernah lihat kucing jatuh dari tempat tinggi gak gengs? dari atap rumah atau dari jembatan misalnya? Kebanyakan kucing itu bakalan selamat. Gak cuma itu, mereka juga bisa mendarat dengan mulus. Kayak badannya terbuat dari karet.
Lentur dan tahan banting!
Bukan cuma jago sejak dini ya gengs, mengenai kemampuan kucing mendarat itu bisa dijelaskan dengan hukum fisika, keseimbangan dan taktik khusus.
Ada sebuah studi tahun 1987 diterbitkan Journal of The American Veterinary Medical Association. Mengamati 132 kasus kucing jatuh dengan ketinggian rata-rata 5,5 lantai dan ternyata selamat.
Lalu, yang unik lagi ternyata lebih banyak kucing yang cedera karena jatuh di ketinggian sedang daripada lantai tinggi sekalian. Lah, kok bisa?
Kucing yang jatuh dari ketinggian (npr.com)
Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan kucing berputar agar bisa mendarat mulus dengan kaki. Menurut penjelasan dari peneliti, kucing mencapai kecepatan terminalnya setelah jatuh dari ketinggian tujuh lantai (sekitar 21 meter). Setelah itu, mereka berhenti berakselerasi.
"Di titik ini, 'kecepatan terminal' dicapai relatif lebih cepat pada kasus kucing-kucing tersebut. Kecepatan terminal dari seekor kucing adalah 60 mil per jam. Sementara, untuk orang dewasa adalah 120 mil per jam," tulis Dr Mehlhaff dan Dr Whitney dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam The Journal of The American Veterinary Medical Association, Desember 1987.
Kucing dengan 9 nyawa (pinterest.com)
Ketika terjatuh dari tempat tinggi kucing jadi lebih rileks dan bisa merenggangkan kakinya mirip dengan tupai terbang. Tapi kalau ketinggiannya gak sampai 21 meter, mereka gak sempat untuk melakukan itu.
Makanya, lebih mudah mengalami cedera gengs.
Merenggangkan kaki meningkatkan hambatan udara dan membuat dampak benturan merata ke tubuh. Bukan pada kaki aja atau bagian tubuh tertentu saja.
Kemampuan mendarat kucing (time.com)