9 Kebiasaan yang Mesti Diabaikan, Tips Buat Kamu Agar Lebih Produktif

Sehari itu 24 jam. Terus gimana menyusun aktivitas biar produktif dan mengerjakan secara efektif? Ini tipsnya.

Jumlah waktu memang sama. Sehari ada 24 jam, seminggu ada 7 hari, dan seterusnya. Tapi seringkali, beberapa aktivitas tidak membuatmu jadi lebih produktif. Apalagi efektif. Ada lho ternyata aktivitas yang tanpa kamu sadari membuatmu jadi lebih nggak produktif. Apa sajakah itu?

1. Terus-terusan check email

Kamu buang-buang waktu kalo terlalu sering membuka email. Fokus berpikir juga terbuang. Dampaknya cukup serius ternyata. Karena terlalu sering memeriksa email dapat menurunkan memori, jadi lebih cemas, tertekan dan kinerja menurun.

Cara untuk mengatasinya, buat jadwal rutin untuk memeriksa email. Misal, memeriksa email pukul 10 pagi dan 3 sore. Atau, kamu bisa membuat setting jawaban otomatis pada email yang baru tiba. 

2. Jadwal pertemuan rutin setiap minggu

Jadwal ini tidak efektif. Ini justru mengganggu aktivitas lain yang lebih penting untuk dikerjakan. Setiap orang akan meninggalkan aktivitasnya untuk datang di pertemuan rutin. Cobalah membuat cara lain untuk pelaporan mingguan. Misal, pertemuan tidak harus tatap muka atau gunakan Google Documents untuk membuat pertemuan lebih efektif.

3. Bekerja terlalu lama

Penelitian menunjukkan, orang bekerja lebih dari 8 jam sehari punya produktivitas yang rendah. Karena tingkat kelelahan lebih tinggi membuat seseorang jadi nggak bisa fokus berpikir. Usahakan bekerja sesuai kemampuan, misalnya maksimal 8 jam sehari. Batasi waktu lain untuk bekerja. 

synergybl.com

4. Menunggu

Jika kamu mengerjakan pekerjaan yang mudah dan hanya menunggu proyek besar, ini adalah kebiasaan buruk. Karena, saat proyek besar tiba, kamu sudah merasa lelah dan jauh lebih nggak produktif. Jadi, mulai proyek besar dulu, lalu simpan energi untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih mudah. 

5. Minum kopi sebagai pengganti sarapan

Tidak sarapan apa pun selain kopi, ini salah. Artinya, kamu tidak memberi tubuh cukup asupan untuk hari yang sibuk. Itu juga akan memberi dampak besar bagi produktivitas dan suasana hati sepanjang hari nanti. 

6. Tidak tidur cukup

Tidur cukup idealnya 8 jam. Tetapi, kualitas tidur juga berpengaruh dibanding kuantitas. Orang yang tidak mempunyai waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik, akan lebih rentan melakukan kesalahan. Seseorang jadi lebih sering pusing dan emosinya labil. Mau lebih produktif? Tidurlah cukup dan berkualitas.

mini-ielts.com

7. Makan siang sambil kerja

Makan siang di meja kerja dimaksudkan untuk tidak mau buang-buang waktu. Tapi apakah jadi lebih produktif jika makan tidak terkontrol dan bisa merusak meja kerja kalo kuahnya tumpah? 

8. Istirahat tapi tetap kerja

Tidak memanfaatkan waktu istirahat malah sering memicu buat kesalahan. Coba manfaatkan jam istirahat dengan baik. Ngobrol dengan rekan lain atau mengistirahatkan otak dari ketegangan. Ini bisa bikin jadi lebih produktif.

9. Multitasking

Mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dapat memecah pikiran. Nggak fokus mengerjakan satu hal dan merusak hal lain. Mungkin memang harapannya mempercepat, tetapi itu menyiksa otak. Coba deh, fokus ke satu hal dulu, lalu di waktu yang lain menyelesaikan pekerjaan lain. 

mileiq.com