Siapa sih yang nggak tahu Candi Borobudur? Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini menyimpan banyak hal misterius yang sampai sekarang ilmuwan masih mencoba cari tau jawabannya.
Soal siapa yang membangun, arsitek, fungsi, dan sebagainya masih menjadi bahan penelitian sampai sekarang.
Candi Borobudur mempunyai bentuk stupa dan didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana kira-kira pada tahun 800-an Masehi di masa pemerintahan wangsa Syailendra. Ini menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Flora dan Fauna di Candi Borobudur
Nah, pada dinding candi Borobudur ada panel-panel relief yang dibuat dengan sangat teliti. Pola relief candi Borobudur punya gaya naturalis. Relief-relief itu merupakan gambaran kehidupan masyarakat Jawa saat candi dibangun.
Selain itu, ada banyak gambar flora dan fauna pada Relief Lalitavistara. Di situ terlihat ada berbagai hewan yang hidup di hutan dan berdampingan dengan masyarakat. Ada juga pepohonan yang jadi latar tempat. Sang Buddha di tengah gambar penduduk, hewan, dan pepohonan.
Yang jadi pertanyaan, terdapat hewan dan tumbuhan apa aja sih di relief itu? Ahli Flora LIPI Dr Destario Mestusala S.P.,M.Sc mengatakan kalo proses identifikasi flora dan fauna di relief candi Borobudur cukup menantang. Hal ini karena obyeknya adalah batu yang menggambarkan wujud flora dan fauna di masanya. Ahli Fauna LIPI Dr. Cahyo Rahmadi pun menyebut proses identifikasi sulit karena informasi dan data morfologi yang terbatas.
Candi Borobudur (wikipedia.org)
Meski ada kendala, tapi proses identifikasi flora fauna tetap dilakukan dengan mengaitkan sama Kitab Lalitavistara. Kemudian, terungkaplah ada 30 hingga 40 jeis spesies tumbuhan serta 51 jenis fauna. Nggak cuma itu aja, akhirnya terungkap informasi lainnya dari situ.
Ternyata, binatang yang digambarkan di relief benar-benar dikaitkan dengan kebutuhan cerita. Jadi, nggak asal memunculkan binatang. Misalnya kalo pagi binatang apa, lalu kalo malam hari binatang apa, dan lain-lainnya.
Candi Borobudur relief (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Pemahatnya Pintar Biologi
Menariknya, Pak Cahyo mengatakan kalo hewan-hewan di relief diduga dipahat oleh orang yang ahli biologi dan bisa paham fauna dengan tingkat kedetailan layaknya taksonom hewan. Jadi, bukan cuma seorang seniman pahatan aja. Ada banyak pengetahuan yang terkandung dalam pahatan reliefnya. Ternyata nggak hanya soal Buddha tapi juga soal perilaku fauna dalam kehidupan sehari-hari.
Relief flora dan fauna Candi Borobudur jadi sangat penting untuk mempelajari hubungan manusia zaman dulu dengan alam. Bahkan, Candi Borobudur dapat menjadi adalah perpustakaan ilmu pengetahuan yan terpendam pada reliefnya. Wah, jadi tertarik mempelajari relief candi Borobudur ya!
relief Candi Borobudur (youtube.com/ LIPI)