5 Alasan Menikah Tanpa Resepsi Seharusnya Mulai Dipertimbangkan

Sebaiknya mulai sekarang kalian mulai pertimbangkan untuk menikah tanpa resepsi. Lebih banyak untungnya gengs.

Apakah resepsi besar akan menghilang? Semakin hari semakin banyak pasangan yang membuat acara pernikahan kecil-kecilan macam garden party atau bahkan tidak sama sekali. Meskipun sepengalaman penulis jumlah masih belum signifikan.

Tetapi rancana menikah tanpa resepsi sebaiknya mulai dipertimbangkan oleh pasangan dewasa ini. Pasalnya pengalaman menikah sambil menggelar acara besar-besaran membuat banyak pasangan muda keteteran sendiri.

Ada banyak hal yang harus diurus demi menjamu tamu yang akan memberimu doa menjalani kehidupan baru. Dan banyak pula konsekuensi, termasuk yang tak terlihat. Berikut ini ada sejumlah alasan yang mungkin bisa memberimu pertimbangan mengapa sebaiknya tak menggelar resepsi pernikahan

1. Biaya

Yang perlu kalian ingat adalah biaya menikah itu adalah saat kalian membayar sejumlah biaya administrasi yang mencatatakan janji suci kalian. Di luar hal itu adalah pengeluaran sekunder bahkan tersier.

Nggak perlu lah kita mengeluarkan kalkulator di sini untuk menghitung berapa banyak uang yang harus pasangan keluarkan untuk membuat resepsi. Mau ditekan sedemikian rupa pun yang namanya katering atau sewa gedung tetap mahal. Mending menikah tanpa resepsi dah.

Alasan sebaiknya mulai menikah tanpa resepsi (moneycrashers.com)

2. Waktu

Bagi yang sudah menikah dengan mengadakan resepsi, pasti paham betul kalau menikah itu nggak hanya hari H saja. Persiapan menikah dan mengadakan pesta lah yang justru paling banyak menghabiskan waktu.

Hal ini yang kemudian dijadikan peluang bisnis oleh wedding organizer (WO). Mereka akan menghandle semua kebutuhan dan persiapan sedangkan pasangan bisa tetap fokus pada pekerjaanya. Tetapi menyewa WO juga nggak murah gengs.

Alasan sebaiknya mulai menikah tanpa resepsi (threeplusone.us)

3. Resepsi bukan acaramu

Selama menikah adalah kebanggaan orang tua karena kalian udah nggak jomblo akut lagi, maka resepsi pernikahan bukanlah milik mereka yang berijab. Ini adalah acara kedua orang tua mempelai untuk memamerkan anak mereka yang sukses dapat pasangan yang membanggakan.

Nggak percaya? Lihat saja pembagian undangan buat acara resepsi. Antara 50 - 90 persen pasti undangan untuk kolega orang tua mempelai yang usut punya usut yang invest cukup banyak buat acara. Kalo menikah tanpa resepsi kalian tak perlu butuh uang banyak kan?

Alasan sebaiknya mulai menikah tanpa resepsi (monitor.co.id)

4. Undangan jauhkan teman

Masih berhubungan dengan alasan ketiga. Karena pasangan mendapatkan jatah undangan yang sedikit, maka tak semua teman bisa diundang. Mereka akan memilih siapa yang layak untuk diundang ke acara tersebut.

Tetapi sialnya ada satu teman mereka yang dianggap kurang dekat dan nggak dapat undangan. Tetapi si teman ini berencana mengundang pasangan tersebut dikemudian hari karena ia menganggap sebaliknya. Walhasil si teman urung dan nggak hubungin pasangan tadi untuk selamanya.

Alasan sebaiknya mulai menikah tanpa resepsi (paperlust.co)

5. Lebih fokus pada pasangan

Ketika pasangan menikah tanpa resepsi, mereka akan memiliki cukup banyak waktu untuk lebih fokus pada pasangan masing-masing. Alih-alih memikirkan berapa banyak teman calon mempelai pria atau wanita yang diundang.

Ya pasangan ini tetap akan berusaha tampil sebaik-baiknya di acara akad nanti. Termasuk untuk saling memberi perhatian menjelang acara sehingga janji yang mereka ikatkan terasa lebih khusyuk dan syahdu.

Nah kan gimana 5 alasan tadi, sudah bikin kalian berpikir untuk menikah tanpa resepsi belum? Kalau belum ceritakan alasannya di bawah ini ya gengs.

Alasan sebaiknya mulai menikah tanpa resepsi (brides.com)