Cerita William Wongso saat Syuting Bareng Gordon Ramsay di Sumatra Barat, Kepo Cara Bikin Rendang dan "Yogurt" Minang

Cerita William Wongso saat Syuting Bareng Gordon Ramsay di Sumatra Barat, Kepo cara bikin rendang dan "yogurt" Minang.

Chef terkenal macem Gordon Ramsay pernah viral gegara memberi kritik tentang rendang dalam sebuah acara. Waktu itu, makanan terenak di dunia ini disebut harus krispi. Padahal ya gak gitu konsepnya.

Kini, chef yang terkenal galak di dapur ini datang ke Indonesia. Yap, dia pengin belajar bikin rendang yang otentik. Doi pun jauh-jauh datang ke Sumatra Barat demi mempelajari cara bikin rendang ini.

Chef Gordon Ramsay datang ke Indonesia juga untuk syuting program televisi "Gordon Ramsay: Uncharted Season 2" episode "Sumatra's Stunning Highlands". Acara itu tayang di saluran National Geographic pada Senin (29/6).

Dalam episode ini, Gordon Ramsay belajar masak rendang bersama pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Syutingnya sendiri dilakukan pada 19-22 Januari 2020 lalu.

William bercerita bahwa Gordon Ramsay dan tim dari National Geographic sebelumnya emang punya jadwal syuting di Tasmania, Australia. Setelah itu mereka bertolak ke India Selatan. Nah, kedatangan mereka ke Indonesia adalah untuk mengisi jeda waktu yang kosong. Jadilah mereka datang ke Indonesia.

Produser acara TV di Selandia Baru pun langsung menghubungi William Wongso dan menyarankan untuk pergi ke Sumatra Barat.

“Aku berikan semua data, dua minggu di-approve (disetujui). Mereka mulai approve saya itu September terus minggu ketiga Oktober, mereka sudah datang,” kata William.

William Wongso masak bareng Gordon Ramsay (thejakartapost.com)

Setelah pengajuan proposal untuk syuting di Sumatra Barat, tim National Geographic berjumlah delapan orang datang ke sana. William mengatakan bahwa terdapat proses pemenuhan keamanan yang ketat.

“Karena banyak proses pemenuhan keamanan ketat sekali. Saat syuting saja, dia kemana-mana ambulans di belakang kok. Ada penasihat keamanan dari Amerika juga, sudah kayak presiden saja,” lanjut William sambil tertawa.

Agenda syuting untuk acara TV itu sendiri juga padat banget. Bersama Gordon Ramsay, William Wongso hadir dalam upacara adat di Istana Pagaruyung, nyobain durian, datang ke tempat pembuatan bika, ikutan pacu jawi, hingga goals-nya: praktik masak rendang.

“Saya kasih tantangan untuk dia pelajari soal rendang terus nanti dia masak sendiri untuk dicoba sama gubernur," kata William.

Gordon Ramsay ketika syuting di Sumatra Barat (today.line.me)

Rendang sendiri adalah makanan khas Minang yang sudah dikenal di Indonesia dan dunia. Willam juga berharap bahwa Sumatra Barat bisa jadi pemancing Gordon Ramsay dan timnya untuk datang lagi ke Indonesia lagi.

Rasa penasaran Gordon Ramsay emang terbayar untuk masak rendang. Tapi William Wongso juga mengatakan bahwa Chef Gordon Ramsay kepo juga sama "yogurt" khas Minang bernama Dadiah. Makanan ini menggunakan ragi untuk fermentasinya.

William mengatakan bahwa Gordon sangat antusias untuk belajar banyak hal soal makanan selama di Sumatra Barat. Gordon adalah orang yang sangat suka belajar dan punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Nggak cuma itu, William juga menilai Gordon Ramsay sebagai sosok yang ramah dan bersahabat dengan semua orang. “Dia malah terus nanyain saya, umur saya benar nggak 73. Begitu saya bilang iya, eh saya digandeng terus turun tangga. Di Istana Pagaruyung kan curam ya turunannya,” kata William.

Rasa ingin taunya tinggi, jadi semua hal dia coba deh (Instagram @williamwongso)

William juga bilang kalo dia main ke London, Gordon menjanjikan agar William Wongso bisa masak di restoran miliknya. 

William juga melihat sosok chef galak ini sebagai orang yang suka bertualang. Yap, soalnya acara TV ini juga memperlihatkan banyak sesi petualangan ke daerah terpencil di dunia.

Selama di Sumatra Barat, Gordon Ramsay pun mencoba pacu jawi, pacuan sapi khas Sumatra Barat. William bilang kalo Gordon berusaha naik, tapi gagal terus. "Orangnya nggak takut kotor, kena lumpur di badan semua," cerita William Wongso.

Selain itu, Gordon Ramsay juga bisa membuat orang-orang di sekitarnya nyaman untuk bekerja. Akhirnya, sesi syuting itu terasa seperti sesi jalan-jalan yang menyenangkan. 

Gordon Ramsay di Sumatra Barat (kompas.com)

Kesan menyenangkan juga didapat oleh seorang culinary storyteller, Ade Putri. Ade turut serta dalam syuting bareng Gordon Ramsay ini di Sumatra Barat. Menurut Ade, Gordon adalah orang yang menyenangkan, seru dab banyak melontarkan bercandaan.

Menurut pengakuan Ade, chef galak ini adalah orang yang sangat profesional dan tepat waktu. Meski begitu, Gordon Ramsay juga orang yang jahil, dia suka ngerjain beebrapa orang.

Ade juga mengungkapkan bahwa syuting bersama National Geographic adalah hal yang menyenangkan. Sebab, syuting itu berjalan secara profesional, efektif, dan efisien.

Waktu jajal durian sama Ade Putri (Twitter @AdibHidayat)

"Sudah bagi-bagi waktu, yang satu mengerjakan syuting apa dan di mana, lalu yang satu sudah pindah ke mana untuk take segala macam," kata Ade Putri.

Ade juga menuturkan bahwa proses syuting berjalan mengalir. Semua yang dibicarakan Ade dengan Gordon pun direkam. Maka semua hal jadi terasa natural. Nggak ada yang terkesan dibuat-buat.

Gordon Ramsay (sonora.id)