Yang namanya makhluk hidup pasti akan mengalami kematian. Itu adalah hukum alam yang selama ini selalu terbukti kebenarannya. Belum pernah ditemukan makhluk yang benar-benar kekal abadi, bahkan tardigrade pun bisa mati.
Tetapi sejumlah ilmuwan memiliki sejumlah teori yang memungkinkan manusia, sebagai makhluk hidup, untuk hidup kekal abadi. Teori ini dikembangkan dari sejumlah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini. Bagaimana penjelasan yang lebih detil lagi ya gengs?
Kemajuan Teknologi dan Biomedis Membuka Perdebatan Tentang Keabadian Manusia
Seorang futurologis bernama Ian Parson mengatakan bahwa manusia akan hidup abadi setelah tahun 2050. Menurut mantan ilmuwan roket dan teknisi teknologi informasi asal Inggris ini sangat besar kemungkinan manusia akan menemukan cara untuk mengakali kematian.
Perkembangan teknologi 10-15 tahun ke depan akan membuat kesuksesan penemuan cara hidup abadi meningkat hingga 85 persen. Para ilmuwan akan menyuguhkan 3 buah alternatif untuk hidup abadi, antara lain:
Manusia akan menjadi abadi di tahun 2050 (techgoondu.com)
Alternatif pertama, Terapi Regeneratif
Ilmu pengetahuan biomedis saat ini sudah menemukan sebuah metode untuk meng-edit gen yang disebut dengan CRISPR-Cas 9. Melalui metode ini, Pearson percaya bahwa rekayasa genetika bisa digunakan untuk mencegah atau mengembalikan penuaan sel.
Selain itu teknologi implantasi organ tubuh juga semakin jamak. Apalagi sejak ditemukannya metode 3D printing selaput hidup sebagai building-blok sebuah organ manusia. Dengan teknologi ini meski usia sudah 90-an, tubuh manusia bisa direkayasa laksana masih berumur 23 tahun.
Manusia akan menjadi abadi di tahun 2050 (scienceworldpublishing.org)
Alternatif kedua, Tubuh Android
Jika memang upaya untuk meregenarasi tubuh manusia masih terlalu jauh. Pearson menawarkan jalur lain untuk hidup abadi yaitu dengan menghubungkan otak manusia dengan sebuah sistem operasi komputer.
Kapasitas mikrochip saat ini sudah sangat berkembang sejak pertama kali ditemukan, dan Pearson percaya bahwa pada 2050 kapasitas tersebut bisa menyamani ukuran otak manusia atau bahkan bisa lebih besar lagi.
Mikrochip itu bisa dihubungkan ke tubuh robot sehingga manusia bisa mengendalikannya meskipun badan yang asli tak lagi bergerak. Teknologi ini sebenarnya sudah mulai digunakan semisal kala dokter melakukan pembedahan jarak jauh dengan menggunakan tangan robot.
Manusia akan menjadi abadi di tahun 2050 (listverse.com)
Alternatif ketiga, Memasuki Dunia Matriks
Alih-alih masih menjalani kehidupan di Bumi yang serba fisikal ini, manusia bisa masuk ke dalam dunia yang tersimulasi. Bayangkan seperti anime-anime isekai macam Log Horizon, SAO, atau KonoSuba, pasti seru banget.
Kehidupan yang tersimulasi ini bisa kalian pilih sesuai keinginan. Dan akan tetap seperti itu hingga kalian memutuskan untuk log out dari dalam sana. Gimana gengs dengan alternatif ini, otaku sekalian pasti ngincer yang ini.
Penutup
Terlepas dari begitu menjanjikannya kehidupan yang abadi tersebut, akan ada banyak kritik dan pertanyaan baik secara etik dan filosofis gengs. Semisal terkait eksistensi dari kehidupan tersebut.
Belum lagi bagaimana teknologi bisa menjamin keabadian ketika mungkin saja banyak faktor yang tak terhitung sebelumnya justru akan mendatangkan petaka. Bagaimanapun, menantang kodrat alam adalah sebuah upaya yang hampir nihil gengs. Kta lihat saja nanti.
Manusia akan menjadi abadi di tahun 2050 (seanreek.blogspot.com)