Beda Zaman, Beda Jawaban: 7 Cita-cita Generasi Milenial

Beda zaman, beda jawaban.

Waktu kecil dulu, orangtua kita sering bertanya, "Besok, kalo udah gede, kamu mau jadi apa?" Sontak kita akan bersemangat menjawab astronot, pilot, dokter, tentara, polisi, insinyur, guru, bahkan presiden. Lepas itu, lamunan akan membawa kita menuju profesi-profesi yang kita inginkan sambil bermain.

Sekarang kita sudah besar. Sebagian dari kita, mungkin sedikit saja, yang berhasil meraih apa yang dicita-citakannya semasa bocah. Lantas sebagian yang tak meraihnya mungkin justru bahagia dengan apa yang telah mereka peroleh sekarang. Mungkin lebih realistis dalam melihat peluang dan kesempatan.

Kini, beberapa dari kita mungkin sudah menjadi orangtua atau bersiap menjadi orangtua. Dan sekarang waktunya kita menanyakan pada mereka  cita-citanya di masa yang akan datang. 

Mereka tentu punya jawaban sendiri, dan kebanyakan lebih mencengangkan karena tak terbayang oleh kita waktu kecil dulu. Yuk disimak cita-cita generasi milenial berikut. Biar lebih siap dan gak gegar budaya.


1. Selebgram

Menjadi selebgram takkan pernah ada di kepala kita waktu kecil dulu. Beda dengan generasi milenial sekarang yang tahu betul bahwa selebgram merupakan profesi yang menjanjikan.

Selebgram adalah singkatan dari Selebriti Instagram. Menjadi seorang selebgram dapat dicapai dengan beberapa kriteria seperti jumlah followers di akun Instagram pribadinya. 

Jika kita memenuhi syarat mutlak selebgram, kita tentu terkenal. Akun kita akan terus dilihat orang nyaris tanpa putus. Dengan begitu, keuntungan akan datang sendiri pada kita. Bisa aja mendapatkan endorsement dari online shop tertentu yang kian menjamur saat ini.


2. Youtuber

Ini merupakan profesi yang cukup diidam-idamkan anak-anak jaman sekarang. Tapi basis media sosialnya  YouTube dan kita perlu lebih rajin membuat konten video yang tak semata menarik. Pokoknya harus kreatif, berkualitas, unik, beda, gokil, dan seterusnya.

Cara kerjanya serupa dengan menjadi selebgram tadi. Jika kita adalah salah seorang youtuber, satu video saja yang kita unggah bisa aja akan segera ditiru banyak orang yang menontonnya. Maka kita sah disebut sebagai influenza, eh, influencer.

Profesi ini amatlah lentur, fleksibel. Setelah kita menjadi youtuber berdasarkan kriteria tertentu di platform tersebut, kita akan kebanjiran penonton, jadi sekelas selebriti gitu, plus uang mengalir masuk ke dalam dompet sendiri.


3. Beauty Blogger

Anak-anak jaman sekarang pasti taulah apa itu beauty blogger. Tanyain aja, pas mereka lagi ngerjain PR terus ajak ngobrol tentang gimana caranya. Mereka akan cerita panjang lebar meski PR mereka belum selesai. Terus mereka besok dimarain gurunya deh. Asik ya.

Jangan ding!

Beauty blogger sekarang udah seabreg-abreg. Mereka biasa berseliweran di media sosial macem Instagram atau YouTube. Profesi ini cukup menjanjikan juga lho, soalnya jaman sekarang semua orang pengen tampil cantik. Tapi yang dikerjain apa aja sih?

Banyak sist. Mulai dari bikin tutorial kecantikan, review makeup, review brand makeup, ngomongin kecantikan orang, produk perawatan kulit, kepala, pundak-lutut-kaki-lutut-kaki. Modal cantik jadi pertimbangan juga sih, kalo nggak, ganteng juga boleh.

4. Online shop

Kalo di Bahasa Indonesiakan jadi 'toko daring'. Tapi kayaknya semua orang lebih kenal dengan istilah olshop, onlen syop, o-el-shop, dan seterusnya. Tapi apa bedanya sih toko online dengan toko biasa? Ya, online shop ga perlu sewa tempat fisik, lapaknya dibuka di jejaring dunia maya atau media sosial.

Jaman sekarang, buat kita yang mau bukan online shop, kita perlu membuat keputusan apa aja yang akan kita jual. Soalnya harus spesifik. Mulai dari pakaian, kecantikan, kuliner, gadget, buku, mainan, sampe barang-barang yang mungkin ga pernah kepikiran deh.

Kerja bisa di rumah, sambil nyantai tapi duit ngalir terus. Bikin aja jam operasional sendiri. Cara kerjanya juga kaya jualan di toko fisik yang beneran. Dan online shop digandrungi anak-anak jaman sekarang karena bisa kerja nyantai ketimbang ngantor.


5. Coffee shop

Coffee shop alias warung kopi, yang sebutlah lebih (((modern))), udah banyaaakkk banget. Tapi kenyataan itu nggak begitu dipedulikan dengan anak-anak jaman sekarang yang pengen punya juga. Gapapa sih, kan bersaing.

Ini masuk dalam daftar cita-cita anak-anak jaman sekarang karena setiap kali bikin coffee shop berarti kita kayak udah harus tahu apa aja yang kita jual. Mulai dari segala jenis kopi, sejarahnya, gelasnya, takarannya, cara masaknya, banyaklah pokoknya.

Udah gitu, kita juga perlu mempertimbangkan tempat, karena coffee shop perlu tempat fisik. Di situ, pengunjung bisa pesen menu, sekaligus nongkrong, wifian, cari kenalan, ngerjain tugas, mojok, dan lain sebagainya.


6. Travel writer

Siapa sih yang nggak seneng jalan-jalan? Jaman begini, semua jarak jadi tampak dekat. Tiket perjalanan pun jadi terjangkau karena banyak banget promo berbagai moda transportasi. Keinginan menjelajah ke daerah lain pun terus meningkat seiring keunikan atau hal-hal yang belum pernah dikunjungi orang lain.

Nah, pengetahuan yang didapat milenial soal ini turut menggiring mereka menjadi travel writerMillenials yang superaktif dan kreatif itu akan menjajal semua tempat seru dan dicatat dalam catatan perjalanannya yang disebar di akun-akun media sosialnya.

Apalagi kalo orangtuanya banyak duit dan gemar jalan-jalan juga deh. Bekel kamera model terkini aja mereka pasti bisa punya ratusan video rekaman perjalanannya. Kayaknya mereka juga nggak mempersoalkan bahasa tuh. Pokoknya bertualang dan bisa jadi panutan banyak orang deh lewat pengalaman perjalanannya.



Nah, kalian calon orangtua atau udah jadi orangtua beneran, ketahuilah hal-hal di atas. Soalnya cita-cita generasi milenial udah beda banget sama apa yang kita sebutkan dulu kepada orangtua kita, kakek-nenek mereka.

Kalo ada yang mau nambahin, tulis di kolom komentar ya. Nanti kita masukin deh ke daftar ini.