Ketahuan Minum Bisa Dipenjara Lho! Inilah Negara-negara yang Punya Aturan Ketat saat Bulan Ramadhan

Ketahuan minum bisa dipenjara lho! Inilah negara-negara yang punya aturan ketat saat Bulan Ramadhan.

Di Indonesia, ibadah puasa dijalankan tanpa aturan ketat apa pun. Paling tidak bisa saling menghormati untuk yang berpuasa dan tidak berpuasa.

Tapi, ada sejumlah negara yang memberlakukan aturan ketat selama Bulan Ramadhan. Aturan ini berlaku kepada siapa saja yang dengan sengaja membatalkan puasanya atau dengan sengaja mengganggu orang yang sedang berpuasa.

Seseorang yang ketahuan membatalkan puasa dengan minum di tempat umum misalnya, bisa dipenjara loh!

Dikutip dari Medium, inilah negara-negara yang punya aturan ketat saat Bulan Ramadhan.

Arab Saudi

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang memiliki aturan ketat selama Bulan Ramadhan. Di Arab Saudi, pemerintah mengeluarkan larangan untuk semua orang menyantap makanan atau minuman di siang hari selama waktu ibadah puasa.

Aturan ketat ini nggak cuma berlaku bagi umat muslim aja, tetapi berlaku juga untuk penganut agama lain. Pemerintah pun menurunkan Mutawa atau polisi di sekitar Kota Mekkah untuk memastikan tidak ada orang yang makan dan minum di tempat umum pada siang hari.

Orang-orang yang melanggar aturan ini bisa ditangkap para Mutawa. Pelanggar bisa mendapat hukuman kurungan penjara karena melanggar kebijakan yang ditetapkan.

Arab Saudi punya aturan ketat saat Bulan Ramadhan (gulf-insider.com)

Kuwait

Negara yang berbatasan dengan Arab Saudi ini merupakan salah satu negara kaya di Jazirah Arab. Negara ini juga punya aturan ketat saat Bulan Ramadhan berlangsung.

Pemerintah Kuwait menerapkan larangan bagi semua wrganya untuk makan dan minum selama waktu ibadah puasa berlangsung. Bagi yang melanggar, orang itu akan dikenakan denda sebesar 100 dinar kuwait, sekitar Rp4,7 juta gengs!

Selain itu, orang itu juga akan dipenjara atas pelanggarannya. Hukuman ini berlaku untuk seluruh penduduk Kuwait, buat yang muslim dan penganut agama lainnya.

Pemerintah Kuwait juga meminta para ekspatriat memperhatikan kebijakan ini. Termasuk menghormati tradisi dan orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa.

Kuwait juga punya aturan ketat, dendanya mahal banget! (ibtimes.co.in)

Pakistan

Pakistan telah membuat larangan untuk restoran beroperasi selama waktu beribadah puasa. Terutama di siang hari. Aturan ini resmi dari pemerintah dan telah berjalan sejak tahun 1980 lalu.

Aturan itu juga melarang warga untuk makan dan minum di tempat umum. Dan bagi yang melanggarnya, orang itu bakal mendapat hukuman penjara selama3 bulan! Belom lagi harus bayar denda sekitar 25.000 rupee, sekitar Rp4,1 juta.

Pakistan sendiri memiliki banyak organisasi Islam yang biasanya melakukan pengawasan selama Bulan Ramadhan. Mereka akan berjaga di setiap sudut jalan demi memastikan tidak ada orang yang melanggar aturan tersebut.

Jika tertangkap, mereka biasanya akan ditegur terlebih dahulu. Tapi kalo terulang, berarti hukuman dari pemerintah yang akan bicara.

Hukuman batal puasa di tempat umum di Pakistan ngeri juga ya (freepressjournal.in)

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih mempertahankan sistem kerajaan Islam. Negara kecil yang kaya minyak ini masih menerapkan hukum syariah yang telah berusia lebih dari 1.400 tahun.

90 persen warga Brunei Darussalam memang beragama Islam. Dan selama Bulan Ramadhan, semua muslim di Brunei wajib menjalankan ibadah puasa. Tapi ... mereka juga punya aturan ketat selama Bulan Ramadhan ini.

Pemerintah Brunei meminta warganya untuk menghormati bulan suci ini. Pemerintah melarang setiap warga untuk makan dan minum di tempat umum. Nggak ada yang boleh melanggar, karena dendanya mahal banget.

Pelanggar bakal dijatuhi denda hingga 4.000 dollar brunei atau sekitar Rp47,5 juta gengs! Yakin deh kalo Pangeran Abdul Mateen puasa dan rajin ibadah juga.

Brunei Darussalam punya denda paling tinggi nih buat yang melanggar kebijakannya (pinterest.com)