Nama Cleopatra tentu udah nggak asing lagi ya? Ratu Mesir ini emang tersohor banget ke seluruh dunia karena kecantikannya yang melegenda dari jaman dulu sampai sekarang. Pada zaman dahulu aja, ia berhasil memikat Julius Caesar, seorang pemimpin militer dan politikus Romawi.
Cleopatra VII Philopator lahir tahun 69 SM dan berasal dari dinasti Ptolemaic yang berasal dari Macedonia, Eropa Selatan. Ia adalah seorang putri dari Raja Ptolemy XII yang berkuasa pada tahun 80-58 SM dan 55-54 SM.
Cleopatra mungkin terkenal dengan citra diri perempuan cantik pada masanya. Padahal aslinya dikabarkan nggak seperti itu lho! Yuk simak fakta menariknya!
Image kecantikan Cleopatra tergambarkan sempurna dalam film Hollywood yang diperankan oleh Elizabeth Taylor. Wajahnya cantik, kulit mulus bagai porselen, makeup mata yang khas, ditambah dengan pakaian dan makeup ala Mesir yang mewah dan glamor.
Tapi kamu tau nggak sih kalau penggambaran tentang Cleopatra selama ini tuh salah? Rasanya kurang tepat sasaran kalau sosoknya jadi ikon perempuan cantik sempurna, padahal aslinya nggak kayak gitu lho!
Cleopatra (Independent.co.uk)
Kalau dilihat dari koin yang digunakan pada zaman pemerintahan Cleopatra, di sana penggambaran sang Ratu Mesir tuh beda banget lho. Cleopatra digambarkan memiliki leher besar dan panjang, hidung mancung yang tampak bengkok, dan secara keseluruhan tampilannya malah lebih ke arah maskulin daripada feminin.
Nggak setinggi penggambarannya, Cleopatra tingginya hanya 1,5 meter aja kok. Udah gitu, rambutnya juga nggak hitam dan berponi depan kayak di film. Aslinya, ia memiliki rambut kuning kecokelatan dan selalu diikat ke belakang seadanya. Dagu dan hidungnya pun memang tegas ala orang Yunani.
Cleopatra (wikipedia.org)
Banyak yang percaya kalau Sang Ratu aslinya nggak secantik itu karena berasal dari perkawinan sedarah. Perlu diketahui kalau hubungan sedarah itu emang berisiko adanya cacat lahir.
Namun, perkawinan sedarah atau biasa disebut incest ini memang umum terjadi di zaman dahulu. Alasannya demi kemurnian keturunan kerajaan.
Selama bertahun-tahun, darah keturunan Ptolemy terus terjaga. Mereka menikahi kakak, adik, dan sepupunya sendiri agar kerajaan nggak jadi terpecah karena drama warisan. Mereka melakukannya terus menerus memang biar nggak ada darah Mesir dalam garis keturunan.
Cleopatra (commons.wikimedia.org)
Berbagai tokoh yang hidup di zaman Cleopatra menggambarkan sosok Ratu Mesir ini sebagai perempuan karismatik dan cerdas. Sebenarnya, dia nggak punya tubuh langsing memesona dan tampang rupawan.
Malah, penggambaran orang-orang dulu terhadap dirinya dalah wajah datar dan tubuh agak gemuk. Cleopatra nggak secantik dewi-dewi Yunani, tapi memang sangat pintar dan berani.
Cleopatra selalu dipuji dengan kemampuannya berkomunikasi. Ia juga termasuk sosok terpelajar yang paham segala hal tentant politik kerajaan. Bahkan, dirinya menguasai 9 bahasa, termasuk Arabic, Ethiopic, Parthian, dan Hebrew.
Rekonstruksi digital wajah Cleopatra (pinterest.com)